Ihklas
Sebuah kata yg terakhir
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Berawal dari sikap mu yg mulai hambar
Perkataan mu buat hati ku perih tertampar
Kau lakukan semua itu dengan sadar
Kata bosan senjata agar diriku kau lempar
Memang aku yg bodoh baca buku yg sama
Sudah tau ending terbaca masih ku percaya
Berharap cerita berubah ku terperdaya
Tak ada yg berbeda sakitnya makin parah
Ku lakukan semuanya apapun yg ku bisa
Ku berjuang agar kita berdua tetap searah
Di seriusin tapi kau anggap ini permainan
Mungkin karna kau tau ku sayang mudah dipermainkan
Sebuah kata yg terakhir
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Pernahkah engkau tuk berfikir
Tulusnya ku mencintai mu
Ketika kau ucap ini yg terakhir
Ku menangis tanpa air mata ku
Semacam sudah rela tapi masih ada rasa
Semacam sudah lepas tapi tetap belum ikhlas
Mulut ini berkata semoga engkau bahagia
Di dalam hati ku menangis teriak keras
Semua perjuangan ku sia sia sudah
Sekejap suasana hening hati tergores luka
Pahit betul ku rasa menahan pedih didada
Bibir mu begitu bangga untuk mengucapkannya
Di dalam ruang kamar ku terhanyut renungan
Semua yg pernah ku sentuh
Seakan menghilang
Dalam ratapan malam teringat semua kenangan
Mengapa aku dulu kepadamu begitu sayang
Sebuah kata yg terakhir
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Pernahkah engkau tuk berfikir
Tulusnya ku mencintai mu
Ketika kau ucap ini yg terakhir
Ku menangis tanpa air mata ku
Sebuah kata yg terakhir
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Pernahkah engkau tuk berfikir
Tulusnya ku mencintai mu
Ketika kau ucap ini yg terakhir
Ku menangis tanpa air mata ku
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Berawal dari sikap mu yg mulai hambar
Perkataan mu buat hati ku perih tertampar
Kau lakukan semua itu dengan sadar
Kata bosan senjata agar diriku kau lempar
Memang aku yg bodoh baca buku yg sama
Sudah tau ending terbaca masih ku percaya
Berharap cerita berubah ku terperdaya
Tak ada yg berbeda sakitnya makin parah
Ku lakukan semuanya apapun yg ku bisa
Ku berjuang agar kita berdua tetap searah
Di seriusin tapi kau anggap ini permainan
Mungkin karna kau tau ku sayang mudah dipermainkan
Sebuah kata yg terakhir
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Pernahkah engkau tuk berfikir
Tulusnya ku mencintai mu
Ketika kau ucap ini yg terakhir
Ku menangis tanpa air mata ku
Semacam sudah rela tapi masih ada rasa
Semacam sudah lepas tapi tetap belum ikhlas
Mulut ini berkata semoga engkau bahagia
Di dalam hati ku menangis teriak keras
Semua perjuangan ku sia sia sudah
Sekejap suasana hening hati tergores luka
Pahit betul ku rasa menahan pedih didada
Bibir mu begitu bangga untuk mengucapkannya
Di dalam ruang kamar ku terhanyut renungan
Semua yg pernah ku sentuh
Seakan menghilang
Dalam ratapan malam teringat semua kenangan
Mengapa aku dulu kepadamu begitu sayang
Sebuah kata yg terakhir
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Pernahkah engkau tuk berfikir
Tulusnya ku mencintai mu
Ketika kau ucap ini yg terakhir
Ku menangis tanpa air mata ku
Sebuah kata yg terakhir
Mulut bicara terbata bata
Ucapan mu perih bagai sembaran petir
Sehingga ku tak berdaya
Pernahkah engkau tuk berfikir
Tulusnya ku mencintai mu
Ketika kau ucap ini yg terakhir
Ku menangis tanpa air mata ku
Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.