Pendengar Setiamu

Halo untuk kamu disana
Bagaimana hari-harimu

Aku menunggu ceritamu
Kita selalu saling punya waktu

Segalanya tentangmu
Selalu saja aku tunggu

Entah tentang teman yang baru
Atau kedai kudapan kesukaanmu

Bertukar kabar dan cerita
Berjam-jam dan siklus yang sama

Mendengar renyah suaramu
Di hari-hari penuh rindu

Inginku mengaku padamu
Bahwa kumulai menyukaimu
Namun selalu bertemu ragu

Gelisah berakhir jadi kaku

Takut semuanya berlalu
Kau pun jauh meninggalkanku
Maka simpan dalam rasaku
Puas sebatas jadi

Pendengar setiamu

Bertukar kabar dan cerita
Berjam-jam dan siklus yang sama

Mendengar renyah suaramu
Di hari-hari penuh rindu

Inginku mengaku padamu
Bahwa kumulai menyukaimu
Namun selalu bertemu ragu

Gelisah berakhir jadi kaku

Takut semuanya berlalu
Kau pun jauh meninggalkanku
Maka simpan dalam rasaku
Puas sebatas jadi

Pendengar setiamu

Baru kemarin lagi aku
Mendengar kabar terbaikmu
Kau menikahi wanitamu
Selamat dan bahagia selalu

Jika nanti dalam ejaan
Aku tak pernah ditemukan
Percayalah bila ku masih

Berdoa untuk namamu



Credits
Writer(s): Abdul Halim Wicaksono
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link