Memeluk Hampa Di Sekitarku

Mata ini berbalut harapan
Desau-desau pagi yang merasuk perlahan
Hingga malam nanti, menyeruak menjadi
Angan-angan mimpi, memikat relung

Tanpa arti ku menjalani hari
Makna bukanlah hidup dan mati
Dan tetap kuyakini hampa yang menjadi-jadi
Menghalau sinar pagi, merekah lalu

Tubuhku yang kecil suarakan surreal
Melayang-layang menghempaskan yang batil

Dan ku memeluk hampa di sekitarku
Merelakan dendam yang memenuhiku
Ku tak lagi merasakan sesal menyesakkan lorong waktu
Kuucapkan lagi doa doa baik

Di siang ini ku merengkuh hal sepi
Memeluk cerita Murakami
Dan ku percaya mimpi yang 'kan terus menghidupi
Nyala di dalam diri, merekah lalu

Tubuhku yang kecil suarakan surreal
Menghela nafas dan merasakan sunyi

Dan ku memeluk hampa di sekitarku
Merelakan dendam yang memenuhiku
Ku tak lagi merasakan sesal menyesakkan lorong waktu
Kuucapkan lagi doa doa baik

Dan ku memeluk hampa di sekitarku
Diriku yang telah merelakan waktu
Ku tak lagi menyesalkan semua perasaan membelenggu
Biarkanlah ku bermimpi sehari lagi



Credits
Writer(s): Anggito Prabandaru
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link