Kerana Terluka
Beratnya rasa hati nak melangkah pergi
Tetapi apa 'kan daya aku terpaksa
Buat kali terakhir ingin 'ku mengucapkan
Semoga dirimu berbahagia selalu
Tentang diriku ini
Terserah pada-Mu Tuhan menentukan
Tak perlu kau bertanya ke mana kupergi
Pandailah aku menjaga diriku ini
Sekali 'ku melangkah oh biarlah kuteruskan
Perjalanan ini walaupun sendirian
Hanya Tuhan yang tahu duka lara hidupku ini
Tak terkata, aduhai sayang
'Ku masih lagi teringat
Bicaramu yang terakhir
Pedihnya hingga menikam kalbu
Bisanya
Selamat tinggal, sayangku
Selamat tinggal, kasihku
Aku terpaksa pergi dahulu
Kerana terluka hati ini
Kiranya tempias membasahi jendelamu
Itulah air mata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh, itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
'Ku masih lagi teringat
Bicaramu yang terakhir
Pedihnya hingga menikam kalbu
Bisanya
Selamat tinggal, sayangku
Selamat tinggal, kasihku
Aku terpaksa pergi dahulu
Kerana terluka hati ini
Kiranya tempias membasahi jendelamu
Itulah air mata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh, itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
Kiranya tempias membasahi jendelamu
Itulah air mata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh, itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
Tetapi apa 'kan daya aku terpaksa
Buat kali terakhir ingin 'ku mengucapkan
Semoga dirimu berbahagia selalu
Tentang diriku ini
Terserah pada-Mu Tuhan menentukan
Tak perlu kau bertanya ke mana kupergi
Pandailah aku menjaga diriku ini
Sekali 'ku melangkah oh biarlah kuteruskan
Perjalanan ini walaupun sendirian
Hanya Tuhan yang tahu duka lara hidupku ini
Tak terkata, aduhai sayang
'Ku masih lagi teringat
Bicaramu yang terakhir
Pedihnya hingga menikam kalbu
Bisanya
Selamat tinggal, sayangku
Selamat tinggal, kasihku
Aku terpaksa pergi dahulu
Kerana terluka hati ini
Kiranya tempias membasahi jendelamu
Itulah air mata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh, itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
'Ku masih lagi teringat
Bicaramu yang terakhir
Pedihnya hingga menikam kalbu
Bisanya
Selamat tinggal, sayangku
Selamat tinggal, kasihku
Aku terpaksa pergi dahulu
Kerana terluka hati ini
Kiranya tempias membasahi jendelamu
Itulah air mata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh, itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
Kiranya tempias membasahi jendelamu
Itulah air mata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh, itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
Credits
Writer(s): Juwie, Toyak
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.