Merah

(Merawat ingatan, bergelayut muram
Dan kejumudan, yang tak terhiraukan
Ia menggumpal, jelma tumor bebal)

Dentum ragu, gemuruh menyeruak beregu
Dan dalam layu, hadir bujuk rayu
Tersentak aku! Kala pandang tersapu

Merah! Semua kian memerah!
Tak acuh, tetap kuacungkan kerah!
Dan amarah, biar ia membuncah!
Tanpa seorang ayah

Benam gairah
Angan megah, benam gairah
Angan megah, benam gairah
Angan megah, benam gairah!

Gersang melenggang, pekat mengekang
Deras hantam menuju rahang
Masih 'ku bangkit, coba menerjang!

Merah! Semua kian memerah!
Tak acuh, tetap kuacungkan kerah!
Dan amarah, biar ia membuncah!
Tanpa seorang ayah

Ia termaktub bertinta darah
Berpulang aku, sandar berpasrah
Ulurah tangan menjuntai terarah
Lalu, silih berganti hadir seserah



Credits
Writer(s): Fathan Haikal M., Salim Lubis
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link