Two Years Later
Kudorong pintu yang susah dibuka
Ke dalam tempat yang tak berpenghuni
Besok, di sini, ayo bertemu
Email sebaris yang datang mendadak
Kaca mozaik itu sangat nostalgic
"Sebelum diriku menjadi dewasa
Tak bisa cintaimu" saat dimanjakan
Cinta lama di lubuk hatiku
Sedih nan manis tinggalkan duri
Penanda dari kenangan
Kenapa? Dua tahun berlalu
Kenapa? Membuatku berbalik?
Beritahu
Maafkanlah, Tuhan ampunilah diriku ini
Yang tidak percaya 'kan cinta
Aku adalah wanita yang jahat, ah
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan
Suatu yang penting bagiku telah menghilang, ah
Baiknya bertemu dengan muka apa?
Karena ku bukan aku yang waktu dulu
Ada tujuan tak bisa pergi
Mungkinku memakai bohong yang pandai
Ku bingung menulis email balasan
Di sisi ujung bangku panjang itu
Kuhela nafasku hilangkan semua perandaian
Sampai sekarang, kuingin cintai
Dirimu, selalu, ego tak terucap
Waktu itu sangat kejam
Hai, kenapa manusia
Hai, sadari kesalahan
Yang dibuat?
Maafkanlah, Tuhan diriku yang terlalu bodoh
Tak bisa menepati janji
Kau adalah orang yang baik dahulu, ah
Tapi pada jari manisku, ada seseorang yang baru
Sudah, tak bisa kembali ke masa itu, ah
Maafkanlah, Tuhan ampunilah diriku ini
Yang tidak percaya 'kan cinta
Aku adalah wanita yang jahat, ah
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan
Suatu yang penting bagiku telah menghilang, ah
Ke dalam tempat yang tak berpenghuni
Besok, di sini, ayo bertemu
Email sebaris yang datang mendadak
Kaca mozaik itu sangat nostalgic
"Sebelum diriku menjadi dewasa
Tak bisa cintaimu" saat dimanjakan
Cinta lama di lubuk hatiku
Sedih nan manis tinggalkan duri
Penanda dari kenangan
Kenapa? Dua tahun berlalu
Kenapa? Membuatku berbalik?
Beritahu
Maafkanlah, Tuhan ampunilah diriku ini
Yang tidak percaya 'kan cinta
Aku adalah wanita yang jahat, ah
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan
Suatu yang penting bagiku telah menghilang, ah
Baiknya bertemu dengan muka apa?
Karena ku bukan aku yang waktu dulu
Ada tujuan tak bisa pergi
Mungkinku memakai bohong yang pandai
Ku bingung menulis email balasan
Di sisi ujung bangku panjang itu
Kuhela nafasku hilangkan semua perandaian
Sampai sekarang, kuingin cintai
Dirimu, selalu, ego tak terucap
Waktu itu sangat kejam
Hai, kenapa manusia
Hai, sadari kesalahan
Yang dibuat?
Maafkanlah, Tuhan diriku yang terlalu bodoh
Tak bisa menepati janji
Kau adalah orang yang baik dahulu, ah
Tapi pada jari manisku, ada seseorang yang baru
Sudah, tak bisa kembali ke masa itu, ah
Maafkanlah, Tuhan ampunilah diriku ini
Yang tidak percaya 'kan cinta
Aku adalah wanita yang jahat, ah
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan
Suatu yang penting bagiku telah menghilang, ah
Credits
Writer(s): Yasushi Akimoto, Ritsuko Miyajima
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
Altri album
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.