Sore di Pondok Pucung

Waktu itu langit mulai tua, menuju senja bahasanya
Duduk empat mata berbincang peristiwa
Salah kaprah sepertinya
Salah cara, salah sikap, sulit ditoleransi

Masalah iman bisa diperdebatkan, persahabatan diusahakan
Belum banyak bicara, belum cukup berbagi
Terjun bebas pada konklusi
Cerita sulit dibagi

Sementara, yang jauh perlu waktu untuk sembuh
Sementara, yang berjarak perlu ruang 'tuk kembali dekat
Waktu pasti mati, kita yang abadi
Sementara angan terbang tertiup angin
Di antara maaf kita duduk masing-masing

Terkadang abu - abu terlihat berwarna
Yang ambigu dirasa cukup nyata
Terkadang yang ikhlas dianggap ngadi-ngadi
Dikira palsu padahal asli
Ternyata asing kukira sedekat nadi

Sementara, yang jauh perlu waktu untuk sembuh
Sementara, yang berjarak perlu ruang 'tuk kembali dekat
Waktu pasti mati, kita yang abadi
Sementara angan terbang tertiup angin
Di antara maaf kita duduk masing-masing

Sementara, yang jauh perlu waktu untuk sembuh
Sementara, yang berjarak perlu ruang 'tuk kembali dekat
Waktu pasti mati, kita yang abadi
Sementara angan terbang tertiup angin
Di antara maaf kita duduk masing - masing
Sementara angan terbang tertiup angin
Di antara maaf engkau duduk, aku pergi



Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link