Titik Sendu yang Sempurna

Dari Yogyakarta
Kulantunkan sebuah cerita
Yang pernah kutuliskan
Di tepi jalan Jakarta

Di sanalah kujumpa
Dengan seorang pria
Yang berkata bahwa aku pantas Ditemukan bahagia

Diusapnya air mataku
Tersenyumlah parasnya itu
Katanya wajahku
Terlalu cantik untuk tersedu

Sayangnya dia tak jatuh hati padaku
Hatinya usai patah di hari yang lalu
Sayangnya aku sudah siap untuk patah lagi
Sejak dia temani aku menepi

Di sanalah kujumpa
Dengan seorang pria
Yang berkata bahwa aku pantas
Ditemukan yang lainnya

Kudekap ia saat ragu
Digenggamnya kedua tanganku
Katanya padaku
Untuk menunggu— aku tak perlu
Sayangnya dia tak jatuh hati padaku
Hatinya usai patah di hari yang lalu
Sayangnya aku sudah benar-benar patah lagi
Sejak dia memeluk berkali-kali

"Ternyata, wajahnya biasa saja. Bahkan aku tidak peduli—
Jika tidak bertemu dengannya lagi."



Credits
Writer(s): Judith Chung
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link