Romance De Movimiento (Accoustic) [E.P Berdaulat]
Dalam setiap revolusi
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Gapai puncak tertinggi, turun ke perut bumi
Bebaskan diri dari penjara 6 inci
Hirup keletihan dari keringat para kuli
Berbagi hidup, asap rokok, segelas kopi
Berjubah kesadaran, mentahkan ketokohan
Tuhan ku berlogika, terjemahkan kebenaran
Abaikan barang dagangan, moralitas murahan
Menari telanjang diatas altar kesopanan
Tikamkan rasa takut ke jantung para tiran
Telanjangi ketololan, robohkan kesombongan
Berpantang diri, pertontonkan kebodohan
Menolak terjajah oleh kemerdekaan
Berhenti masturbasi, mulai bedah esensi
Tanggalkan manja, rasakan panas matahari
Kamarahan, kesadaran, bekal makan siang ini
Dari pembangkangan sampai pada ekstasi
Dalam setiap revolusi
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Romansa kapitalis, sehari jadi borjuis
Buta tuli bisu, saudara kita menangis
Berburu rabat, traveling berlagak turis
Di negeri sendiri jangan cuma jadi pengemis
Bermegahan dalam ekstasi perlawanan
Bersama barisan lapar, yang haus kejayaan
Ku tunggu dirimu, di ranah anti penindasan
Pesta poranya jiwa yang rindu perubahan
Wahai pemuda para pecandu adrenalin
Asah kepekaan dalam badai serotonin
Pompa darah ke otak, bukan cuma ke kelamin
Jadi lah terlalu kokoh untuk berlutut depan doktrin
Anjing menggonggong, pendengung mencaci maki
Tempurung kosong, tak perlu diambil hati
Berwudhu lah yang muslim, atau lekas cuci kaki
Tidur lebih dini besok kita revolusi
Dalam setiap revolusi
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Derap sepatu lars, deras keluar barak
Pasang wajah garang, jaga aset pengutip pajak
Jangan gentar, kebenaran akan menyalak
Menyeruak, mengoyak, hingga tiran tergeletak
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Dalam setiap revolusi
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Gapai puncak tertinggi, turun ke perut bumi
Bebaskan diri dari penjara 6 inci
Hirup keletihan dari keringat para kuli
Berbagi hidup, asap rokok, segelas kopi
Berjubah kesadaran, mentahkan ketokohan
Tuhan ku berlogika, terjemahkan kebenaran
Abaikan barang dagangan, moralitas murahan
Menari telanjang diatas altar kesopanan
Tikamkan rasa takut ke jantung para tiran
Telanjangi ketololan, robohkan kesombongan
Berpantang diri, pertontonkan kebodohan
Menolak terjajah oleh kemerdekaan
Berhenti masturbasi, mulai bedah esensi
Tanggalkan manja, rasakan panas matahari
Kamarahan, kesadaran, bekal makan siang ini
Dari pembangkangan sampai pada ekstasi
Dalam setiap revolusi
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Romansa kapitalis, sehari jadi borjuis
Buta tuli bisu, saudara kita menangis
Berburu rabat, traveling berlagak turis
Di negeri sendiri jangan cuma jadi pengemis
Bermegahan dalam ekstasi perlawanan
Bersama barisan lapar, yang haus kejayaan
Ku tunggu dirimu, di ranah anti penindasan
Pesta poranya jiwa yang rindu perubahan
Wahai pemuda para pecandu adrenalin
Asah kepekaan dalam badai serotonin
Pompa darah ke otak, bukan cuma ke kelamin
Jadi lah terlalu kokoh untuk berlutut depan doktrin
Anjing menggonggong, pendengung mencaci maki
Tempurung kosong, tak perlu diambil hati
Berwudhu lah yang muslim, atau lekas cuci kaki
Tidur lebih dini besok kita revolusi
Dalam setiap revolusi
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Derap sepatu lars, deras keluar barak
Pasang wajah garang, jaga aset pengutip pajak
Jangan gentar, kebenaran akan menyalak
Menyeruak, mengoyak, hingga tiran tergeletak
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Jika kau geram, maka kita adalah teman
Dalam setiap revolusi
Ada suara keresahan
Orang-orang mulai bosan
Dan mendamba perubahan
Intelektual yang lapar
Keluarlah dari kamar
Ada system yang tak benar
Dan harus lekas dibongkar
Credits
Writer(s): Sarom Mahdi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.