Hal Yang Wajar di Umuran Kita Sekarang

Terpanah, kecewa
Ia lalu terus mabuk tepat di beranda
Lagi pula itu kan adanya

Harum makanan terlintas
Saat kita berkendara
Mesin fotokopian
Jelas terdengar suara

Begitu indahnya kesedihan
Mengapa baru bilang sekarang?
Rasanya malang melintang
Di pagar rumah, ia bersandar

Terpanah, kecewa
Ia lalu terus mabuk tepat di beranda
Lagi pula itu kan adanya
Terpanah, kecewa
Ia lalu terus mabuk hingga pagi menjelang
Biarkanlah mereka bertanya

Hujannya terlewat deras
Saat kita berbicara
Rasanya ia terpinggirkan
Siapa suruh 'tuk percaya?

Begitu indahnya kesedihan
Mengapa baru bilang sekarang?
Rasanya malang melintang
Hal yang wajar di umur sekarang

Terpanah, kecewa
Ia lalu terus mabuk tepat di beranda
Lagi pula itu kan adanya
Terpanah, kecewa
Ia lalu terus mabuk hingga pagi menjelang
Biarkanlah mereka bertanya

Terpanah, kecewa
Ia lalu terus mabuk tepat di beranda
Lagi pula itu kan adanya
Terpanah, kecewa
Ia lalu terus mabuk hingga pagi menjelang
Biarkanlah mereka bertanya



Credits
Writer(s): The Jansen
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link