Wisata Individu

Perlahan lahan ku menunda
Waktu selalu tersita
Runtuh dibawah sana
Jalur pikiran dan mata

Setiap hari bertanya-tanya
Berdiri tak lagi relevan

Deru jam yang terus berputar
Jenuh kan ku telan untuk bertahan
Terlalu siap untuk dirapalkan
Tersipu malu dengan indah parasnya

Setiap hari
Perlahan hati ini
Haru pilu dan menunggu
Dari sudut sosok sang penghibur

Setiap hari bertanya-tanya
Berdiri tak lagi relevan

Deru jam yang terus melingkar
Jauh kan ku telan untuk bertahan
Siap untuk dirapalkan
Tersipu malu dengan indah parasnya
Woho... kupersembahkan
Menari dalam bayangan



Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link