Menari Diatas Luka
Selamat malam, buat semuanya di sini
Satu tembang manis
Bareng-bareng Mahesa
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Di saat aku
Membutuhkan cintamu
Seakan diriku
Bagai sampah yang berbau
Begitu mudah
Kaucampakkan diriku
Ho-oh, oh-oh
Kekasihku
Tapi mengapa kini kembali
Setelah gagal membina cintamu?
Bukankah bibir manismu yang bicara
Najis katanya bercinta denganku
Bawalah cintamu
Berikan pada yang lain
Terlanjur sakit
Hati terlanjur sakit
Mahesa
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila kuterima
Sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalu
Dan jangan sesali
Apa yang t'lah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Begitu gampang
Kaucampakkan diriku
Mas Bram, sakti
Hei, Mahesa
Spesial juga buat Ibu-Ibu yang ada di bawah
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila kuterima
Sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalu
Dan jangan sesali
Apa yang t'lah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Di saat aku
Membutuhkan cintamu
Sama-sama lagi, kita goyang kalem-kalem, yuk
Mahesa
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila kuterima
Sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalu
Dan jangan sesali
Apa yang t'lah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Di saat aku
Membutuhkan cintamu
Wu, kalau nggak keberatan boleh nggak sih
Dikasih tepuk tanggannya mana buat Mahesa
Satu tembang manis
Bareng-bareng Mahesa
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Di saat aku
Membutuhkan cintamu
Seakan diriku
Bagai sampah yang berbau
Begitu mudah
Kaucampakkan diriku
Ho-oh, oh-oh
Kekasihku
Tapi mengapa kini kembali
Setelah gagal membina cintamu?
Bukankah bibir manismu yang bicara
Najis katanya bercinta denganku
Bawalah cintamu
Berikan pada yang lain
Terlanjur sakit
Hati terlanjur sakit
Mahesa
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila kuterima
Sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalu
Dan jangan sesali
Apa yang t'lah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Begitu gampang
Kaucampakkan diriku
Mas Bram, sakti
Hei, Mahesa
Spesial juga buat Ibu-Ibu yang ada di bawah
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila kuterima
Sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalu
Dan jangan sesali
Apa yang t'lah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Di saat aku
Membutuhkan cintamu
Sama-sama lagi, kita goyang kalem-kalem, yuk
Mahesa
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila kuterima
Sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalu
Dan jangan sesali
Apa yang t'lah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Di saat aku
Membutuhkan cintamu
Wu, kalau nggak keberatan boleh nggak sih
Dikasih tepuk tanggannya mana buat Mahesa
Credits
Writer(s): Imam S. Arifin
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.