Meracau
Ya merasa sudah beranjak dari penderitaan
Tapi ternyata aku masih di neraka
Hanya buat neraka ini menjadi surga
Terasa janggal
Hidup ini seperti terjegal
Merasa meganjal
Bahkan ini bukan tempat jagal
Ku terbegal, dan kini ku hilang akal
Ya memang kata orang kini aku gagal
Sekali berarti sesudah itu aku mati
Kata chairil didalam sebuah puisi
Kini kualami
Namun beda versi
Berkali - kali ditikam teman sendiri
Sepi, gelap
Perih, geram
Tepi jurang
Letih dan curam
Ku terjatuh dan hampir sinting
Ku mengeluh dan overthinking
Ditertawakan karna cita - cita
Namun mereka meniru stelah kulupa
Ku diludahi tapi mreka dekati
Lalu pecundangiku stelah buat mereka tinggi
Ku tersesat dan terjebak
Dalam gelapnya ruang ini
Termakan oleh semua mimpi
Ku tersesat dan terjebak
Didalam ramai terasa sepi
Tak tahu apa yang kucari
Ku handal berpura-pura bekata tak apa-apa
Beracting tangguh ternyata aku rapuh, tak apa
Hati melepuh, tak bisaku mengeluh
Menyeka memar dengan api terbakar, that's a true
Berteriak dan menggeliat
Namun suara terbentur dinding kamar dan tiang
Akhirnya ku nyaman diruang sepi
Tak tertarik kepada setiap ceria
Menghindari hari dari ruang kolektif
Dari kemarin hindari pendapat subjektif
Terkadang ku takuti, ku tak lagi kan tersipu
Buat jati diriku menjadi kaku
Karena otak ini sudah berontak
Terlalu ramai, sontak
Buat pikiranku tak -
Karuan dan berpikir kadang membuatku bangkit
Namun terkadang slalu membuatku teramat sakit
Ku tersesat dan terjebak
Dalam gelapnya ruang ini
Termakan oleh semua mimpi
Ku tersesat dan terjebak
Didalam ramai terasa sepi
Tak tahu apa yang kucari
Wake up, teruslah bertahan, lanjutkan
Berjalan, meski memuakkan
Get up, meski sendirian, jangan kau hiraukan, setiap cacian
Wake up, teruslah bertahan, lanjutkan
Berjalan, meski memuakkan
Get up, teruslah ciptakan, tentukan tujuan
Meski melelahkan
Ku tersesat dan terjebak
Dalam gelapnya ruang ini
Termakan oleh semua mimpi
Ku tersesat dan terjebak
Didalam ramai terasa sepi
Tak tahu apa yang kucari
Tapi ternyata aku masih di neraka
Hanya buat neraka ini menjadi surga
Terasa janggal
Hidup ini seperti terjegal
Merasa meganjal
Bahkan ini bukan tempat jagal
Ku terbegal, dan kini ku hilang akal
Ya memang kata orang kini aku gagal
Sekali berarti sesudah itu aku mati
Kata chairil didalam sebuah puisi
Kini kualami
Namun beda versi
Berkali - kali ditikam teman sendiri
Sepi, gelap
Perih, geram
Tepi jurang
Letih dan curam
Ku terjatuh dan hampir sinting
Ku mengeluh dan overthinking
Ditertawakan karna cita - cita
Namun mereka meniru stelah kulupa
Ku diludahi tapi mreka dekati
Lalu pecundangiku stelah buat mereka tinggi
Ku tersesat dan terjebak
Dalam gelapnya ruang ini
Termakan oleh semua mimpi
Ku tersesat dan terjebak
Didalam ramai terasa sepi
Tak tahu apa yang kucari
Ku handal berpura-pura bekata tak apa-apa
Beracting tangguh ternyata aku rapuh, tak apa
Hati melepuh, tak bisaku mengeluh
Menyeka memar dengan api terbakar, that's a true
Berteriak dan menggeliat
Namun suara terbentur dinding kamar dan tiang
Akhirnya ku nyaman diruang sepi
Tak tertarik kepada setiap ceria
Menghindari hari dari ruang kolektif
Dari kemarin hindari pendapat subjektif
Terkadang ku takuti, ku tak lagi kan tersipu
Buat jati diriku menjadi kaku
Karena otak ini sudah berontak
Terlalu ramai, sontak
Buat pikiranku tak -
Karuan dan berpikir kadang membuatku bangkit
Namun terkadang slalu membuatku teramat sakit
Ku tersesat dan terjebak
Dalam gelapnya ruang ini
Termakan oleh semua mimpi
Ku tersesat dan terjebak
Didalam ramai terasa sepi
Tak tahu apa yang kucari
Wake up, teruslah bertahan, lanjutkan
Berjalan, meski memuakkan
Get up, meski sendirian, jangan kau hiraukan, setiap cacian
Wake up, teruslah bertahan, lanjutkan
Berjalan, meski memuakkan
Get up, teruslah ciptakan, tentukan tujuan
Meski melelahkan
Ku tersesat dan terjebak
Dalam gelapnya ruang ini
Termakan oleh semua mimpi
Ku tersesat dan terjebak
Didalam ramai terasa sepi
Tak tahu apa yang kucari
Credits
Writer(s): Yudha Mancha Prakarsa
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.