WAWANCARA LIAR, PT. I
About 60 percent of university students in the nation have felt a sense of unease about their finances due to the rising costs of living, a recent survey has revealed
The study showed that among 60 percent of students expressing concerns about their finances, 36 percent said that they are very often worried, while 35 percent said they are extremely often worried
Students' mental health appears to have also been affected due to inflation, 65 percent saying they felt their mental health had worsened for this reason
The majority of respondents, 74 percent, said they mostly feel stress
66 percent said that they are anxious, and 49 percent said frustration is a feeling they
Mas, terima kasih banyak sudah hadir
Yes, you're very welcome
Banyak yang dibahas
Yes
Banyak yang harus dilurusin, tapi sebelumnya terima kasih sudah di sini dan mungkin pertanyaan pertama, Kenapa setuju dengan wawancara ini?
Ahahahahaha. Well, this is kind of awkward ya
Haha
Karena, to be honest with you
Well, only if you let it be awkward, ya kan?
Well, you know, haha. I mean, I thought you hated me, to be honest with you
No, no
I thought you hated me
No
Because of your tweets, your Instagram posts. Tapi enggak apa-apa juga, I mean, I mean this is a healthy relationship
OK
Menurut, menurut saya, ya. Karena I, I, I do think a healthy
I will, I will apologize if you feel that I need to
No, no, you don't have to apologize, karena
OK
It is your opinion
Ya
And it's a free I don't, I don't, I don't know, I don't know if this is a free country, tapi
Hahahaha!
Tapi, but like, it's, it's your opinion and it's totally fine. Dan, dan to be honest with you, saya juga kaget pas kamu undang saya, karena oh my God, I thought you hated me. Tapi ternyata
No
This is like a platonic relationship
Ya
Di mana you have your opinions
Ya
You criticize me, tapi saat kamu mau bicara dengan saya, let's go, let's talk about it
OK!
Which is totally, totally, totally healthy
Baik
And I like that
Mari kita buka dengan data, kalau begitu
Yes, oke
Data terbaru di Asia Tenggara adalah anak muda jaman sekarang spending hal-hal non-esensial dua kali lebih
Yes
Daripada hal-hal yang esensial
Yes
Tanggapannya?
So, I actually wrote it in my book yang baru aja saya jual, ya. And thank God banget, terima kasih, puji Tuhan banget, it's already a bestselling book right now in Indonesia. Tapi ya, I talk about it in my book, gimana itu sebuah hal yang concerning sekali
Hmm
Concerning banget, dan itu dekat banget dengan saya
Oke
Ya, dekat banget. Karena
Saya setuju ini
Ya, dekat banget. Kenapa? Karena anak saya yang paling tua
Hmm
Yang perempuan itu, kayak, dia sering banget ngomong, "Daddy, aku mau, mau ngopi sama teman-teman aku". Oh my God! Walaupun di angkatan saya dulu enggak lebih sering ngopi tapi lebih ke Stadium ya, hahaha!
Hahaha!
No, I'm, I'm joking, lah. Tapi ya, you know what I mean, gitu
Ya, berarti kita, kita setuju bahwa ini adalah sebuah masalah
Masalah banget!
Oke
Karena mereka, mereka bisa afford coffee every week. Yang kalau misalnya dikumpulkan, they could buy a house!
Oke
Tapi ya, tapi saya juga enggak bisa menyalahkan ke mereka gitu, Mas
Oke, tapi
Kenapa? Karena
Ini putri-putri ini kan masih dalam tanggungan Bapak
Betul
Setahu saya putri tiga ya, berarti? Ada tiga, kan?
Tiga, tiga putri semuanya
Masih tanggungan Bapak, dan, dan Bapak menyetujui hal tersebut
Ya
Ya, kan? Berarti apakah mereka yang salah? Bapak yang salah? Pendidikannya yang salah? Atau
So this is basically, is a generational problem. Ibaratnya begini, jaman sekarang millennials, Gen Z melihat coffee shop sebagai ruang tamu
Huh
Jaman sekarang tuh, coba deh. Kalau, kalau kita lihat deh, kamu lihat deh. Misalnya jaman sekarang kalau kita beli rumah-rumah di cluster gitu, udah enggak ada ruang tamu, lo
Ya
Jaman sekarang tuh ruang tamu tuh sudah enggak ada. Masuk, langsung ruang TV buat keluarga, langsung dapur. Dan saya juga agak kasihan sama mereka, kayak Mas, jaman sekarang, rumah segede warung tuh 1M!
Ya
And it is a problem, but you cannot blame the millennials. You cannot blame the Gen Zs. They cannot do anything. Iklim ekonomi sekarang sedang berat sekali, yaitu sudah menjadi lifestyle
Huh
Yang coba saya benahi sori, maksud saya, yang coba saya benahi sekarang dengan satu-satu, perlahan-lahan, caranya adalah salah satunya dengan just like the things that I talk about in my podcast. Yang baru saya rilis juga di Youtube saya
Gitu
Baik, baik, ya
Dan, dan maksud saya, memang ini tidak bisa dilakukan secara cepat
The study showed that among 60 percent of students expressing concerns about their finances, 36 percent said that they are very often worried, while 35 percent said they are extremely often worried
Students' mental health appears to have also been affected due to inflation, 65 percent saying they felt their mental health had worsened for this reason
The majority of respondents, 74 percent, said they mostly feel stress
66 percent said that they are anxious, and 49 percent said frustration is a feeling they
Mas, terima kasih banyak sudah hadir
Yes, you're very welcome
Banyak yang dibahas
Yes
Banyak yang harus dilurusin, tapi sebelumnya terima kasih sudah di sini dan mungkin pertanyaan pertama, Kenapa setuju dengan wawancara ini?
Ahahahahaha. Well, this is kind of awkward ya
Haha
Karena, to be honest with you
Well, only if you let it be awkward, ya kan?
Well, you know, haha. I mean, I thought you hated me, to be honest with you
No, no
I thought you hated me
No
Because of your tweets, your Instagram posts. Tapi enggak apa-apa juga, I mean, I mean this is a healthy relationship
OK
Menurut, menurut saya, ya. Karena I, I, I do think a healthy
I will, I will apologize if you feel that I need to
No, no, you don't have to apologize, karena
OK
It is your opinion
Ya
And it's a free I don't, I don't, I don't know, I don't know if this is a free country, tapi
Hahahaha!
Tapi, but like, it's, it's your opinion and it's totally fine. Dan, dan to be honest with you, saya juga kaget pas kamu undang saya, karena oh my God, I thought you hated me. Tapi ternyata
No
This is like a platonic relationship
Ya
Di mana you have your opinions
Ya
You criticize me, tapi saat kamu mau bicara dengan saya, let's go, let's talk about it
OK!
Which is totally, totally, totally healthy
Baik
And I like that
Mari kita buka dengan data, kalau begitu
Yes, oke
Data terbaru di Asia Tenggara adalah anak muda jaman sekarang spending hal-hal non-esensial dua kali lebih
Yes
Daripada hal-hal yang esensial
Yes
Tanggapannya?
So, I actually wrote it in my book yang baru aja saya jual, ya. And thank God banget, terima kasih, puji Tuhan banget, it's already a bestselling book right now in Indonesia. Tapi ya, I talk about it in my book, gimana itu sebuah hal yang concerning sekali
Hmm
Concerning banget, dan itu dekat banget dengan saya
Oke
Ya, dekat banget. Karena
Saya setuju ini
Ya, dekat banget. Kenapa? Karena anak saya yang paling tua
Hmm
Yang perempuan itu, kayak, dia sering banget ngomong, "Daddy, aku mau, mau ngopi sama teman-teman aku". Oh my God! Walaupun di angkatan saya dulu enggak lebih sering ngopi tapi lebih ke Stadium ya, hahaha!
Hahaha!
No, I'm, I'm joking, lah. Tapi ya, you know what I mean, gitu
Ya, berarti kita, kita setuju bahwa ini adalah sebuah masalah
Masalah banget!
Oke
Karena mereka, mereka bisa afford coffee every week. Yang kalau misalnya dikumpulkan, they could buy a house!
Oke
Tapi ya, tapi saya juga enggak bisa menyalahkan ke mereka gitu, Mas
Oke, tapi
Kenapa? Karena
Ini putri-putri ini kan masih dalam tanggungan Bapak
Betul
Setahu saya putri tiga ya, berarti? Ada tiga, kan?
Tiga, tiga putri semuanya
Masih tanggungan Bapak, dan, dan Bapak menyetujui hal tersebut
Ya
Ya, kan? Berarti apakah mereka yang salah? Bapak yang salah? Pendidikannya yang salah? Atau
So this is basically, is a generational problem. Ibaratnya begini, jaman sekarang millennials, Gen Z melihat coffee shop sebagai ruang tamu
Huh
Jaman sekarang tuh, coba deh. Kalau, kalau kita lihat deh, kamu lihat deh. Misalnya jaman sekarang kalau kita beli rumah-rumah di cluster gitu, udah enggak ada ruang tamu, lo
Ya
Jaman sekarang tuh ruang tamu tuh sudah enggak ada. Masuk, langsung ruang TV buat keluarga, langsung dapur. Dan saya juga agak kasihan sama mereka, kayak Mas, jaman sekarang, rumah segede warung tuh 1M!
Ya
And it is a problem, but you cannot blame the millennials. You cannot blame the Gen Zs. They cannot do anything. Iklim ekonomi sekarang sedang berat sekali, yaitu sudah menjadi lifestyle
Huh
Yang coba saya benahi sori, maksud saya, yang coba saya benahi sekarang dengan satu-satu, perlahan-lahan, caranya adalah salah satunya dengan just like the things that I talk about in my podcast. Yang baru saya rilis juga di Youtube saya
Gitu
Baik, baik, ya
Dan, dan maksud saya, memang ini tidak bisa dilakukan secara cepat
Credits
Writer(s): Kareem Soenharjo, Baskara Putra, Kristo Immanuel Caesar, Iyas Lawrence
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.