Semesta
Tanyakan pada semesta (semesta)
Saat kau terlahir (semesta)
Berjalan dengan takdir (semesta)
Tak sama dengan yang lain
Hari ini dan esok
Datang silih berganti
Tanyakan pada semesta (semesta)
Terbangun lalu melamun malam hari jam 3 pagi
Kepala berisik kertas secarik menulis puisi
Kilasan kenangan pahit yang getir
Menjadi dalam berfikir
Sesal melangkah tiada guna
Seperti hidup tidak berguna.
Serba salah ingin menyerah tapi tak pernah bisa.
Ooh menyesal mengejar dunia tiada habisnya
Harus tafakur sudah diatur tinggal bersyukur,
Tinggal bersyukur ooh
Tak apa melangkah perlahan
Walau gerak tertahan, ujian,
Karena Tuhan tidak pernah akan
Menitipkan beban luka
Ada yang salah dalam diri cobalah diperbaiki,
Mindset harus di reset
Menjadi kunci semakin terpuji semakin diuji
(Pasti dalam pengorbanan tersimpan harapan)
Tanyakan pada semesta (semesta)
Tanyakan pada semesta (semesta)
Saat kau terlahir (semesta)
Berjalan dengan takdir (semesta)
Tak sama dengan yang lain
Hari ini dan esok datang silih berganti
Semesta padamu akulah debu
Lagu sendu mengalun
Kacau meraung
Jantung berderu
Tanyakan pada semesta (semesta)
Saat kau terlahir (semesta)
Berjalan dengan takdir (semesta)
Tak sama dengan yang lain
Hari ini dan esok datang silih berganti
Saat kau terlahir (semesta)
Berjalan dengan takdir (semesta)
Tak sama dengan yang lain
Hari ini dan esok
Datang silih berganti
Tanyakan pada semesta (semesta)
Terbangun lalu melamun malam hari jam 3 pagi
Kepala berisik kertas secarik menulis puisi
Kilasan kenangan pahit yang getir
Menjadi dalam berfikir
Sesal melangkah tiada guna
Seperti hidup tidak berguna.
Serba salah ingin menyerah tapi tak pernah bisa.
Ooh menyesal mengejar dunia tiada habisnya
Harus tafakur sudah diatur tinggal bersyukur,
Tinggal bersyukur ooh
Tak apa melangkah perlahan
Walau gerak tertahan, ujian,
Karena Tuhan tidak pernah akan
Menitipkan beban luka
Ada yang salah dalam diri cobalah diperbaiki,
Mindset harus di reset
Menjadi kunci semakin terpuji semakin diuji
(Pasti dalam pengorbanan tersimpan harapan)
Tanyakan pada semesta (semesta)
Tanyakan pada semesta (semesta)
Saat kau terlahir (semesta)
Berjalan dengan takdir (semesta)
Tak sama dengan yang lain
Hari ini dan esok datang silih berganti
Semesta padamu akulah debu
Lagu sendu mengalun
Kacau meraung
Jantung berderu
Tanyakan pada semesta (semesta)
Saat kau terlahir (semesta)
Berjalan dengan takdir (semesta)
Tak sama dengan yang lain
Hari ini dan esok datang silih berganti
Credits
Writer(s): Boris Rapbius
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.