Siapaku Di Matamu
Tak rela
Ku menunggu
Kehilangan memori senyummu
Cukup sudah
Harapan ku kini telah pudar
DM ku terus berdering
Usah kau ekori bayanganku
Cukup sudah
Renunganmu kehilangan erti
Akhirnya semua kemungkinan
Tak perlu kau siram
Pohon telah kering kontang
Tak sengaja sayang aku buat kamu marah
Tapi ini bukan aku tak mengaku salah
Hanya kau saja di dalam hatiku
Tapi siapaku di mata mu
Cara kita sama tapi berlainan makna
Apa yang ku harap kini telah hilang rasa
Rendahkan ego demi cinta kalbu
Tapi siapaku di mata mu
Adakah kita semata sahabat saja
Ku tertanya
Tibanya persandingan
Canda tawamu bahagiakanku
Kemungkinan, aku yang fikir terlalu jauh
Lucunya sindiran ibumu
Bilakah giliran
Kita yang bersandingan
Tak sengaja sayang aku buat kamu marah
Tapi ini bukan aku tak mengaku salah
Hanya kau saja di dalam hatiku
Tapi siapaku di mata mu
Cara kita sama tapi berlainan makna
Apa yang ku harap kini telah hilang rasa
Rendahkan ego demi cinta kalbu
Tapi siapaku di matamu
Ternyata semua khayalan
Bertepuk sebelah tangan
Tak berhak cemburu jika pilihanmu bukan aku
Tak sengaja sayang aku buat kamu marah
Tapi ini bukan aku tak mengaku salah
Hanya kau saja di dalam hatiku
Tapi siapaku di mata mu
Cara kita sama tapi berlainan makna
Apa yang ku harap kini telah hilang rasa
Rendahkan ego demi cinta kalbu
Tapi siapaku di matamu
Adakah kita semata sahabat saja
Ku terima, seadanya
Ku tertanya
Ku menunggu
Kehilangan memori senyummu
Cukup sudah
Harapan ku kini telah pudar
DM ku terus berdering
Usah kau ekori bayanganku
Cukup sudah
Renunganmu kehilangan erti
Akhirnya semua kemungkinan
Tak perlu kau siram
Pohon telah kering kontang
Tak sengaja sayang aku buat kamu marah
Tapi ini bukan aku tak mengaku salah
Hanya kau saja di dalam hatiku
Tapi siapaku di mata mu
Cara kita sama tapi berlainan makna
Apa yang ku harap kini telah hilang rasa
Rendahkan ego demi cinta kalbu
Tapi siapaku di mata mu
Adakah kita semata sahabat saja
Ku tertanya
Tibanya persandingan
Canda tawamu bahagiakanku
Kemungkinan, aku yang fikir terlalu jauh
Lucunya sindiran ibumu
Bilakah giliran
Kita yang bersandingan
Tak sengaja sayang aku buat kamu marah
Tapi ini bukan aku tak mengaku salah
Hanya kau saja di dalam hatiku
Tapi siapaku di mata mu
Cara kita sama tapi berlainan makna
Apa yang ku harap kini telah hilang rasa
Rendahkan ego demi cinta kalbu
Tapi siapaku di matamu
Ternyata semua khayalan
Bertepuk sebelah tangan
Tak berhak cemburu jika pilihanmu bukan aku
Tak sengaja sayang aku buat kamu marah
Tapi ini bukan aku tak mengaku salah
Hanya kau saja di dalam hatiku
Tapi siapaku di mata mu
Cara kita sama tapi berlainan makna
Apa yang ku harap kini telah hilang rasa
Rendahkan ego demi cinta kalbu
Tapi siapaku di matamu
Adakah kita semata sahabat saja
Ku terima, seadanya
Ku tertanya
Credits
Writer(s): Amirudin Masoh, Ash Fasryll
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.