Nembang Wirahma (The Mackenzie Montage) [feat. Latif Prabowo]

Masih di rendah pasar simpang
Ketika bising diliputi garing nan garang
Simpang siur tentang kebodohan di garis lintang
Menerka hulu yang makin menjadi liar dan hanyut didalam sarang

Hari ini tak akan terbeli walau ditukar dengan siulan
Meski harus memeluk asap damri yang belok keselatan
Banyol hingga 1630 lebih 20 detik menuju Jalan Angkasa
Dengan harapan api dibalas api
Dengan cuplikan montase film Monty Tiwa
Dan Wes Anderson kw lima dalam goresan kuas artisan tak berbayar
Yang menuntut cinta dari si Nyai yang sedang baca buku Malaka
Juga kanvas Affendi dan penutup mata hingga kuas Soleh Pati!

Berbelok di Salman dengan tujuan masih jauh di depan
Rekah senyum penjual gorengan masih hangat dalam ingatan
Dan Stu Mackenzie akan menjadi terlalu banal
Jika dibandingkan dengan Cianjuran

The common sins juga le nothing grande and nothing fries
Juga sanghyangan
Ade ari kamu udah makan belum?
Sudah di U-turn, tepat jam 16:35 jarum panjang di 23
Menuju puteran Metro Jalan Angkasa
Jangan tanyakan Brunswick East hingga South Saint Albania
Jika Garut Intan dan kahayang kekeuh
Masih menjadi long-term in memoria

Aya nu palid ngalembereh dina embun
Neuteup anjeun dina lemeng cahaya neon
Harudum simbut panineungan
Dina mangsa pancarobana
Kuciwa jeung gumbira
Bari nembang wirahma lalagu chopin
Dina tungtung peuting gedag-gedug neang katingtrim
Jempling peureum mendem cangcaya



Credits
Writer(s): Iman F. Amarullah, Mario Panji Prasetya, Mirza P. Wardhana, Ryan Arman
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link