Menatap Langit
Senafas demi senafas ku hayati hidup ku
Selangkah demi selangkah ku jalani hidup ku
Sebatu demi sebatu ku tata rumah hidup ku
Sehelai demi sehelai ku renda hidup ku
Sekata demi sekata aku rangkai do'a ku
Agar aku bisa berdamai dengan diri ku
Semua ku lakukan agar bisa menghayati
Setiap denyut-denyut nadi hidup ku
Yang sering mengajak ku bicara saat merenung
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang ke hidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang ke hidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Senafas demi senafas ku hayati hidup ku
Selangkah demi selangkah ku jalani hidup ku
Sebatu demi sebatu ku tata rumah hidup ku
Sehelai demi sehelai ku renda hidup ku
Sekata demi sekata aku rangkai do'a ku
Agar aku bisa berdamai dengan diri ku
Semua ku lakukan agar bisa menghayati
Semua denyut-denyut nadi hidup ku
Yang sering mengajak ku bicara saat merenung
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang kehidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang kehidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Selangkah demi selangkah ku jalani hidup ku
Sebatu demi sebatu ku tata rumah hidup ku
Sehelai demi sehelai ku renda hidup ku
Sekata demi sekata aku rangkai do'a ku
Agar aku bisa berdamai dengan diri ku
Semua ku lakukan agar bisa menghayati
Setiap denyut-denyut nadi hidup ku
Yang sering mengajak ku bicara saat merenung
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang ke hidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang ke hidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Senafas demi senafas ku hayati hidup ku
Selangkah demi selangkah ku jalani hidup ku
Sebatu demi sebatu ku tata rumah hidup ku
Sehelai demi sehelai ku renda hidup ku
Sekata demi sekata aku rangkai do'a ku
Agar aku bisa berdamai dengan diri ku
Semua ku lakukan agar bisa menghayati
Semua denyut-denyut nadi hidup ku
Yang sering mengajak ku bicara saat merenung
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang kehidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Menatap langit menelanjangi diri
Membakar sisa-sisa denyut hati
Di padang kehidupan aku tegak berdiri
Merentang tangan membuang duka
Credits
Writer(s): Sawung Jabo, Virgiawan Listanto, Oni Krisnerwinto
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.