Puisi Hati

Hitam putih dunia
Tak bisa dipungkiri
Muak ku melihat
Kau menjilat ludah mu
Terlalu ambisi
Tuk sebuah kekuasaan
Mengorbankan semua
Atas kepentingan mu

Nan terlalu praktis
Dan tak ada yang gratis
Perang identitas
Merebak teratas
Selalu berimbas
Pada yg terbatas
Sebuah perdamaian
Selesai diatas kertas
Apakah semua ini hukum sebab dan akibat?

Ku sajikan sebuah
Puisi hati
Untuk meluapkan suara yang mati
Hati yang tersayat
Penuh dendam
Goresan luka yang tak abadi
Ketika kau lukai

Seperti pembajak
Langkah kian beranjak
Semakin melunjak
Semua kau injak
Tuhan pun membisu
Dari semua isu
Dan tak pernah bernafsu
Karna tlah terabai kan
Terjebak dalam gelap dan kepalsuan dunia

Ku sajikan sebuah
Puisi hati
Untuk meluapkan suara yang mati
Hati yang tersayat
Penuh dendam
Goresan luka yang tak abadi
Ketika kau lukai

Bersembunyi
Di balik ketiak penguasa
Menghilang
Seakan tak pernah terjadi
Terjebak dalam gelap dan kepalsuan dunia

Ku sajikan sebuah
Puisi hati
Untuk meluapkan suara yang mati
Hati yang tersayat
Penuh dendam
Goresan luka yang tak abadi

Ku sajikan sebuah
Puisi hati
Untuk meluapkan suara yang mati
Hati yang tersayat
Penuh dendam
Goresan luka yang tak abadi
Ketika kau lukai



Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link