Malam dari Selatan

Bersoreria kita bercengkrama
Dibawah lampu jalan diapit gedung kota
Dia selalu bercerita
Keluh kesah selalu selalu bermanja

Gelap malam mulai menyertai suasana
Angin malam masuk perlahan
Hangat tubuhnya mereda dinginnya malam
Kita terdiam lelah berhenti sejenak

Canda tawa bersama kita dibawah suara kipas yang kita abaikan
Ada apa pikiran entah dari mana
Memikirkan bahwa ia tak mungkin menginginkan itu semua
Oh bunga
Maafkan mungkin akan ku abaikan

Gelap malam mulai menyertai suasana
Angin malam masuk perlahan
Hangat tubuhnya mereda dinginnya malam
Tangga melingkar gemerlap disudut sana

Canda tawa bersama kita dibawah suara kipas yang kita abaikan
Ada apa pikiran entah dari mana
Memikirkan bahwa ia tak mungkin menginginkan itu semua
Oh bunga

Canda tawa bersama kita dibawah suara kipas yang kita abaikan
Hei ada apa pikiran entah dari mana
Memikirkan bahwa ia tak mungkin menginginkan itu semua
Oh bunga
Maafkan mungkin akan ku abaikan



Credits
Writer(s): Matthew Sian Sitanggang, Muhammad Zaini Zidan
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link