Setiap Waktu
Aku tahu kau bingung
Memulai percakapan
Takut salah bicara
Lalu aku tersinggung
Aku tahu kau linglung
Gundah mencari jalan
Cairkan suasana
Diam sehening patung
Kau kehabisan kata
Karena nilai yang berbeda
Masalah yang pernah ada
Antara kita berdua
Pun begitu, ku maafkanmu
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukmu setiap waktu
Aku berusaha, hatiku terbuka
Selebar-lebarnya
Aku tahu terkadang
Kau anggap ku masih kecil
Tak tahu apa-apa
Pongah tentang dunia
Aku tak ingin menang
Walau kita berseberang
Hanya ingin kau percaya
Aku bisa mencerna
Pun begitu, ku maafkanmu
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukmu setiap waktu
Aku berusaha, tuk selalu memaafkanmu
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukmu setiap waktu
Ku masih berdoa, hatiku terbuka
Selebar-lebarnya
Ku masih berdoa, hatiku terbuka
Ku tahu tak mudah
Aku berusaha
Melihat kehidupan dari pasang matamu
Yang berubah warna
Termakan usia
Kutemukan kebijaksanaan di dalamnya
Berjuang untukku dalam dunia yang berubah
Pun begitu, kau maafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Engkau berusaha, tuk selalu memaafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Kau masih berdoa
Pun begitu, kau maafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Engkau berusaha, tuk selalu memaafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Kau masih berdoa, hatimu terbuka
Selebar-lebarnya
Kita berusaha
Memulai percakapan
Takut salah bicara
Lalu aku tersinggung
Aku tahu kau linglung
Gundah mencari jalan
Cairkan suasana
Diam sehening patung
Kau kehabisan kata
Karena nilai yang berbeda
Masalah yang pernah ada
Antara kita berdua
Pun begitu, ku maafkanmu
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukmu setiap waktu
Aku berusaha, hatiku terbuka
Selebar-lebarnya
Aku tahu terkadang
Kau anggap ku masih kecil
Tak tahu apa-apa
Pongah tentang dunia
Aku tak ingin menang
Walau kita berseberang
Hanya ingin kau percaya
Aku bisa mencerna
Pun begitu, ku maafkanmu
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukmu setiap waktu
Aku berusaha, tuk selalu memaafkanmu
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukmu setiap waktu
Ku masih berdoa, hatiku terbuka
Selebar-lebarnya
Ku masih berdoa, hatiku terbuka
Ku tahu tak mudah
Aku berusaha
Melihat kehidupan dari pasang matamu
Yang berubah warna
Termakan usia
Kutemukan kebijaksanaan di dalamnya
Berjuang untukku dalam dunia yang berubah
Pun begitu, kau maafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Engkau berusaha, tuk selalu memaafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Kau masih berdoa
Pun begitu, kau maafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Engkau berusaha, tuk selalu memaafkanku
Hingga seratus tahun lagi
Karena untukku setiap waktu
Kau masih berdoa, hatimu terbuka
Selebar-lebarnya
Kita berusaha
Credits
Writer(s): Baskara Putra, Enrico Octaviano, Iga Massardi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.