KERTAS PUTIH
Sang Kakala
Ada berapa banyak masa (banyak masa)
Badan belum jadi rangka (rangka)
Ada gaya adab papa
Banyak orang kata umur cuma angka
Yeah, maybe bala datang kemudian
Bahtera bocor, siapa nak kemudikan?
Pangkat dan hartanya ramai yang impikan
Hakikatnya, mati dalam kesunyian
Jangan celupar
Siapa nama saka, aku nak tampar
Berapa anak buah sanggup datang luah
Cari susur galur, jangan cari orang luar
Dan bila aku mula menyanyi
Yang dulu mana bisu mula berbunyi
Yang mana datang konon jual simpati
Selimutku penuh peniti
Mereka bakar aku macam aku lilin (lilin)
Sampai hangus untuk senang orang lain (lain)
Datang sakit seksa tak terucap, kian meresap
Dan aku laungkan kata kesat sebab
Senang orang lain (senang orang lain)
Yang senang orang lain (yang senang orang lain)
Yang tinggal aku cuma jadi abu
Pusara kamu, pusaka aku
Kalau cukup makan, tiada istilah kebulur
Kepala moyang hancur, hak masih tidak dihulur
Yang mana pergi takkan tenang
Penat jadi baik, yang baik tak selalu menang
Yang lemah meratap, foto ditatap
Liang lahad menghimpit, tanah menghempap
Sedangkan yang di rumah sibuk berkelahi
Kertas putih masih lagi tak dijumpai
Sialan
Aku, engkau, mereka, siapa yang bawa sial?
Berapa ekarkah tanah janji untuk aku galas tanggungjawab yang tinggal?
Sampai bawa mati, eh, sampai bawa mati
Bagai air sungai tak henti mengalir
Aku sedang hanyut diri tak bernilai
Siapa sudi hadir? (Siapa sudi hadir?)
Di waktu kemudahan dicatu
Di waktu masa saat kuperlu
Di waktu semua merejamkan aku batu
Badan kian letih
Tahan aku masih
Demi kertas putih
Ada berapa banyak masa (banyak masa)
Badan belum jadi rangka (rangka)
Ada gaya adab papa
Banyak orang kata umur cuma angka
Yeah, maybe bala datang kemudian
Bahtera bocor, siapa nak kemudikan?
Pangkat dan hartanya ramai yang impikan
Hakikatnya, mati dalam kesunyian
Jangan celupar
Siapa nama saka, aku nak tampar
Berapa anak buah sanggup datang luah
Cari susur galur, jangan cari orang luar
Dan bila aku mula menyanyi
Yang dulu mana bisu mula berbunyi
Yang mana datang konon jual simpati
Selimutku penuh peniti
Mereka bakar aku macam aku lilin (lilin)
Sampai hangus untuk senang orang lain (lain)
Datang sakit seksa tak terucap, kian meresap
Dan aku laungkan kata kesat sebab
Senang orang lain (senang orang lain)
Yang senang orang lain (yang senang orang lain)
Yang tinggal aku cuma jadi abu
Pusara kamu, pusaka aku
Kalau cukup makan, tiada istilah kebulur
Kepala moyang hancur, hak masih tidak dihulur
Yang mana pergi takkan tenang
Penat jadi baik, yang baik tak selalu menang
Yang lemah meratap, foto ditatap
Liang lahad menghimpit, tanah menghempap
Sedangkan yang di rumah sibuk berkelahi
Kertas putih masih lagi tak dijumpai
Sialan
Aku, engkau, mereka, siapa yang bawa sial?
Berapa ekarkah tanah janji untuk aku galas tanggungjawab yang tinggal?
Sampai bawa mati, eh, sampai bawa mati
Bagai air sungai tak henti mengalir
Aku sedang hanyut diri tak bernilai
Siapa sudi hadir? (Siapa sudi hadir?)
Di waktu kemudahan dicatu
Di waktu masa saat kuperlu
Di waktu semua merejamkan aku batu
Badan kian letih
Tahan aku masih
Demi kertas putih
Credits
Writer(s): Ical Mosh
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.