Matahari
Pagi ini, mentari datang menyinari jendela
"Bisa tunggu sebentar?"
"Beri aku waktu lebih lama"
Tiap kali terlupa, bibir akan terus berkata
"Kita akan terlambat"
"Kini sudah lewat jam delapan"
Menyusuri pinggir sungai
Ditemani bel sepeda santai
Pergi atau kembali
Rute yang singkat ini tetap kunikmati
Aku mengikuti kilaumu seperti bunga matahari
Seakan bermimpi tengah melintasi dunia fantasi
Apa yang terjadi pada hari ini tersimpan di galeri memori
Berharap kamu akan ucapkan "selamat pagi"
Jam wekerku berdering, mimpi indahku pun berakhir
Kuhadapi semua, namun aku ingin tidur saja
Aku mulai hariku dengan satu pesan darimu
"Pukul tujuh" tertera, tanpa menyadari realita
Terlihat dari halaman
Berdiri tegak di gerbang depan
"Akhirnya muncul juga"
Apa yang dirasakan tergambar di muka
Tersenyumlah kamu, terangi hidupku, warnai hariku
Kamu harus tahu bahwa ekspresimu mengundang tawaku
Meskipun begitu, hariku tanpamu serasa berlari tak menentu
Karena kamu bagai cahaya dalam hidupku
Kamu menyinari hingga sore hari datang menghampiri
Hanya satu hari seakan menanti sampai bulan Juni
Bila menyudahi kisah hari ini, lambaikan tangan sebelum pergi
"Apakah aku dapat berjumpa denganmu lagi?"
"Bisa tunggu sebentar?"
"Beri aku waktu lebih lama"
Tiap kali terlupa, bibir akan terus berkata
"Kita akan terlambat"
"Kini sudah lewat jam delapan"
Menyusuri pinggir sungai
Ditemani bel sepeda santai
Pergi atau kembali
Rute yang singkat ini tetap kunikmati
Aku mengikuti kilaumu seperti bunga matahari
Seakan bermimpi tengah melintasi dunia fantasi
Apa yang terjadi pada hari ini tersimpan di galeri memori
Berharap kamu akan ucapkan "selamat pagi"
Jam wekerku berdering, mimpi indahku pun berakhir
Kuhadapi semua, namun aku ingin tidur saja
Aku mulai hariku dengan satu pesan darimu
"Pukul tujuh" tertera, tanpa menyadari realita
Terlihat dari halaman
Berdiri tegak di gerbang depan
"Akhirnya muncul juga"
Apa yang dirasakan tergambar di muka
Tersenyumlah kamu, terangi hidupku, warnai hariku
Kamu harus tahu bahwa ekspresimu mengundang tawaku
Meskipun begitu, hariku tanpamu serasa berlari tak menentu
Karena kamu bagai cahaya dalam hidupku
Kamu menyinari hingga sore hari datang menghampiri
Hanya satu hari seakan menanti sampai bulan Juni
Bila menyudahi kisah hari ini, lambaikan tangan sebelum pergi
"Apakah aku dapat berjumpa denganmu lagi?"
Credits
Writer(s): Agum Pratama
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.