Renggang

Bak pohon yang diterpa angin
Menjalani walau tak ingin
Mencari arah tuju
Berserah diri
Entah kapan itu
Akan terjadi

Tangan mengadah panggil batin
Do'a mu kan kubalas "Aamiin"
Nikmati semuanya di lingkungan barumu
Pakailah sepatumu dan tengadahkan kepalamu

September tahun itu kita merenggang
Wangi tubuh kita sudah tak sama
Tak terbayangkan
Dunia akan atur segalanya

Gitar yang s'lalu kumainkan
Hanya itu yang kulakukan
Pada jam yang sama di
Bawah langit kamarku
Perlahan kususuri
Setiap waktuku
Hoo... Hoo... Hoo

September tahun itu kita merenggang
Wangi tubuh kita sudah tak sama
Tak ada lagi
Tak t'rasa akhirnya kita sudah renggang
Mungkin aku yang masih mengingatmu
Tak tahu kapan kita capai tujuan
Berdo'a saja
Tuhan selalu atur segalanya

Tuhan selalu atur segalanya



Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link