Selaksa Jiwa
Selaksa Jiwa (feat. Mitsu)
Kuberlari tanpa lelah
Kutenggelam dalam kelam
Semerbak sinar cerah
Menyambut menyapa
Arus arah kuterarah ku tak tau harus apa
Diakhir hanyalah hampa aku lupa aku siapa
Kujalan entah kemana teriringi oleh dosa
Dengarkanlah
Dengar hai kalian yang kupanggil kawan
Aturkan lajumu menari ke awan
Rasakanlah
Rasakan gelap pasrahkan ke nada
Biarkan nadiku berdarah asal jalanku terarah
Bukan pemuka agama ku tak pantas dihadapnya
Berikan aku satu nada kunyanyikan yang telah sirna
Berikan satu waktu saja kan kusujud menyembahnya
Ku bukanlah seorang pria
Ku juga bukan wanita dan sekarang ku melihat wajah kedua orang tua
Kan kugali semua batu tuk pahat masa mudaku
Tampar diriku ku yang dulu sekarang semua hanyalah debu
Kumenari melayang
Lelah hati ungkapkan kesah
Rasa hampa di jiwa
Tak terungkap segala resah
Lama kucari engkau seberkas cahaya penerang gulita
Penuntun arah nafsu manusia penabur dosa
Bila takdir tak rela biar terpisah
Biar kutanggung segala murka siksa
Kumeratap lelah
Dengar hai kalian yang kupanggil kawan
Aturkan lajumu menari ke awan
Kumeratap lelah
Rasakan gelap pasrahkan ke nada
Biarkan nadiku berdarah asal jalanku terarah
Kumeratap lelah
Dengar hai kalian yang kupanggil kawan
Aturkan lajumu menari ke awan
Kumeratap lelah
Rasakan gelap pasrahkan ke nada
Biarkan nadiku berdarah asal jalanku terarah
Kuberlari tanpa lelah
Kutenggelam dalam kelam
Semerbak sinar cerah
Menyambut menyapa
Arus arah kuterarah ku tak tau harus apa
Diakhir hanyalah hampa aku lupa aku siapa
Kujalan entah kemana teriringi oleh dosa
Dengarkanlah
Dengar hai kalian yang kupanggil kawan
Aturkan lajumu menari ke awan
Rasakanlah
Rasakan gelap pasrahkan ke nada
Biarkan nadiku berdarah asal jalanku terarah
Bukan pemuka agama ku tak pantas dihadapnya
Berikan aku satu nada kunyanyikan yang telah sirna
Berikan satu waktu saja kan kusujud menyembahnya
Ku bukanlah seorang pria
Ku juga bukan wanita dan sekarang ku melihat wajah kedua orang tua
Kan kugali semua batu tuk pahat masa mudaku
Tampar diriku ku yang dulu sekarang semua hanyalah debu
Kumenari melayang
Lelah hati ungkapkan kesah
Rasa hampa di jiwa
Tak terungkap segala resah
Lama kucari engkau seberkas cahaya penerang gulita
Penuntun arah nafsu manusia penabur dosa
Bila takdir tak rela biar terpisah
Biar kutanggung segala murka siksa
Kumeratap lelah
Dengar hai kalian yang kupanggil kawan
Aturkan lajumu menari ke awan
Kumeratap lelah
Rasakan gelap pasrahkan ke nada
Biarkan nadiku berdarah asal jalanku terarah
Kumeratap lelah
Dengar hai kalian yang kupanggil kawan
Aturkan lajumu menari ke awan
Kumeratap lelah
Rasakan gelap pasrahkan ke nada
Biarkan nadiku berdarah asal jalanku terarah
Credits
Writer(s): Ryan Zanuardi
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.