OSLO
Lengkungkan senyum di wajahmu
Hidupmu hanya kau yang tahu (yang tahu, yang tahu)
Aliran uangku
Tak selancar bicaraku
Hidup yang kumau
"Salahmu", kata ibuku
Kekasih menunggu
Barisan tanggung jawabku
Ku membuang waktuku
Seperti gelar kuliahku
"Mau makan apa?"
Ujar mereka yang tak pernah mengerti
Para pengecut, Sang Pengubur Mimpi
Urus perutmu sendiri
Lengkungkan senyum di wajahmu
Hidupmu hanya kau yang tahu
Jangan pernah kaupersilakan
Mereka menilai caramu
Tetaplah melangkah walau kau lelah
Diremehkan bukan warna yang baru (baru)
Diacuhkan bukan kar'na kau bodoh
Biar nanti waktu yang akan bicara, woo-uh
Serpihan mimpiku
Walau kecil, 'kan kujaga
Ingin ini-itu
Belum mampu, tak mengapa
"Mau makan apa?" (apa)
Ujar mereka yang tak pernah mengerti
Para pengecut, Sang Pengubur Mimpi
Urus perutmu sendiri
Lengkungkan senyum di wajahmu
Hidupmu hanya kau yang tahu
Jangan pernah kaupersilakan
Mereka menilai caramu
Tetaplah melangkah walau kau lelah
Diremehkan bukan warna yang baru (baru)
Diacuhkan bukan kar'na kau bodoh
Biar nanti (biar nanti) waktu yang akan bicara, uh-oh-oh
Hidupmu hanya kau yang tahu (yang tahu, yang tahu)
Aliran uangku
Tak selancar bicaraku
Hidup yang kumau
"Salahmu", kata ibuku
Kekasih menunggu
Barisan tanggung jawabku
Ku membuang waktuku
Seperti gelar kuliahku
"Mau makan apa?"
Ujar mereka yang tak pernah mengerti
Para pengecut, Sang Pengubur Mimpi
Urus perutmu sendiri
Lengkungkan senyum di wajahmu
Hidupmu hanya kau yang tahu
Jangan pernah kaupersilakan
Mereka menilai caramu
Tetaplah melangkah walau kau lelah
Diremehkan bukan warna yang baru (baru)
Diacuhkan bukan kar'na kau bodoh
Biar nanti waktu yang akan bicara, woo-uh
Serpihan mimpiku
Walau kecil, 'kan kujaga
Ingin ini-itu
Belum mampu, tak mengapa
"Mau makan apa?" (apa)
Ujar mereka yang tak pernah mengerti
Para pengecut, Sang Pengubur Mimpi
Urus perutmu sendiri
Lengkungkan senyum di wajahmu
Hidupmu hanya kau yang tahu
Jangan pernah kaupersilakan
Mereka menilai caramu
Tetaplah melangkah walau kau lelah
Diremehkan bukan warna yang baru (baru)
Diacuhkan bukan kar'na kau bodoh
Biar nanti (biar nanti) waktu yang akan bicara, uh-oh-oh
Credits
Writer(s): Rio Riezky Yuliandrie
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.