Payung Hitam

(Seorang yang telah menyandang gelar Bintang Dangdut Semiliar)
(Yang selalu bersama Pallapa)
(Lilin Herlina bersama Pallapa)

Selamat malam, Wringinanom
Meskipun hujan, semangat terus, ya, Sayangku, ya

Bagai bencana
Yang melanda
Setelah kudengar
Keputusanmu

Wringinanom, goyang bareng kembali, yuk

Payung hitam yang menjadi saksi
Setiap hari diriku menanti
Tak peduli hujan turun, petir menghalangi
Ku tetap bertahan walau air hujan membasahi badan

Tapi kini setelah kau kembali
Sikapmu sungguh menyakitkan hati
Mengapa baru sekarang aku kaubanding-bandingkan
Dengan wanita yang baru kaucinta?
Kejam

Bareng-bareng goyang, Wringinanom, yuk
Muah juga buat kamu, ya

Sungguh begitu mudahnya
Kau memutuskan cinta
Hanya dengan satu kata
Kata maaf saja

Walaupun cuma dua gram
Cincin yang engkau ikatkan
Tapi nantinya diriku
Akan jadi hinaan, akan jadi cemoohan
Ocehan orang

Apakah seorang wanita
Lahir ke dunia
Hanya untuk dijadikan
Bahan perbandingan?

Payung hitam yang menjadi saksi
Setiap hari diriku menanti
Tak peduli hujan turun, petir menghalangi
Ku tetap bertahan
Walau air hujan membasahi badan

Wringinanom, digoyang bareng kembali, Pallapa
Bareng Ramayana juga Perdana Record
Masih spesial banget buat semuanya, ya
Sebelah kiri, bareng goyang

Sungguh begitu mudahnya
Kau memutuskan cinta
Hanya dengan satu kata
Kata maaf saja

Walaupun cuma dua gram
Cincin yang engkau ikatkan
Tapi nantinya diriku
Akan jadi hinaan, akan jadi cemoohan
Ocehan orang

Apakah seorang wanita
Lahir ke dunia
Hanya untuk dijadikan
Bahan perbandingan?

Payung hitam yang menjadi saksi
Setiap hari diriku menanti
Tak peduli hujan turun, petir menghalangi
Ku tetap bertahan
Walau air hujan membasahi badan

Muah, Wringinanom
Sama-sama goyang bareng kembali
Wringinanom, goyang bareng Pallapa, yuk
Hu!

Sungguh begitu mudahnya
Kau memutuskan cinta
Hanya dengan satu kata
Kata maaf saja

Walaupun cuma dua gram
Cincin yang engkau ikatkan
Tapi nantinya diriku
Akan jadi hinaan, akan jadi cemoohan
Ocehan orang

Apakah seorang wanita
Lahir ke dunia
Hanya untuk dijadikan
Bahan perbandingan?

Tapi kini setelah kau kembali
Sikapmu sungguh menyakitkan hati
Mengapa baru sekarang aku kaubanding-bandingkan
Dengan wanita yang baru kaucinta?
Kejam

Kejam, kejam
Kejam, kejam

Kasih tepuk tangan, Wringinanom



Credits
Writer(s): Puji Rahaesita
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link