Sebulatnya
Tiada tangisan aku titiskan
Keringnya air mataku
Manakah silapku, nyatakan satu persatu
Ingin kutahu
Bukannya aku salah tafsiri (tak pernah aku mengkhianati)
Mengapa kamu buat begini? (Tak pernah aku hilangkan diri)
Apakah makna engkau mendua? (Tiada punca hancur segala)
Aku senantiasa setia (tolonglah percaya)
Aku yang bodoh (percaya), aku yang buta (kau tak buta)
Percayakanmu sebulatnya (tolonglah percaya)
Dilihat mereka kuterpedaya (sakitnya)
Percayakanmu sebulatnya (tolonglah percaya)
Ho-ho-ho-oh (uu-uuh)
Ho-ho-ho-oh
Bukan kerana
Kusengaja meninggalkanmu
Kau sempurna untukku, untukku
Tapi kini kau salah tafsiri (mengapa engkau mengkhianati?)
Salahkah aku buat begini? (Mengapa engkau hilangkan diri?)
Tiada makna (jadi apa kau punca segala?)
Aku senantiasa setia (aku tak percaya)
Aku yang bodoh, aku yang buta
Percayakanmu sebulatnya
Dilihat mereka kuterpedaya (percaya)
Percayakanmu sebulatnya (percaya)
Cukuplah katamu
Yang betulnya hanya kamu
Cukuplah seksamu
Yang pernahku sakitimu
Ha-aah (ha-aah)
Dan ditelan luka
Di atas luka dan luka
Di dalam tak disangka
Tertanam dendam yang lama
Mulalah meraba
Mencari jalan semula
Jalan yang bercahaya
Kembalilah pada-Nya
Aku yang bodoh (aku yang bodoh), aku yang buta
Percayakanmu sebulatnya (aku yang buta)
Dilihat mereka (dilihat mereka) kuterpedaya
Percayakanmu sebulatnya
Aku yang bodoh, aku yang buta
Percayakanmu sebulatnya
Dilihat mereka kuterpedaya
Percayakanmu sebulatnya, aah-ooh
Keringnya air mataku
Manakah silapku, nyatakan satu persatu
Ingin kutahu
Bukannya aku salah tafsiri (tak pernah aku mengkhianati)
Mengapa kamu buat begini? (Tak pernah aku hilangkan diri)
Apakah makna engkau mendua? (Tiada punca hancur segala)
Aku senantiasa setia (tolonglah percaya)
Aku yang bodoh (percaya), aku yang buta (kau tak buta)
Percayakanmu sebulatnya (tolonglah percaya)
Dilihat mereka kuterpedaya (sakitnya)
Percayakanmu sebulatnya (tolonglah percaya)
Ho-ho-ho-oh (uu-uuh)
Ho-ho-ho-oh
Bukan kerana
Kusengaja meninggalkanmu
Kau sempurna untukku, untukku
Tapi kini kau salah tafsiri (mengapa engkau mengkhianati?)
Salahkah aku buat begini? (Mengapa engkau hilangkan diri?)
Tiada makna (jadi apa kau punca segala?)
Aku senantiasa setia (aku tak percaya)
Aku yang bodoh, aku yang buta
Percayakanmu sebulatnya
Dilihat mereka kuterpedaya (percaya)
Percayakanmu sebulatnya (percaya)
Cukuplah katamu
Yang betulnya hanya kamu
Cukuplah seksamu
Yang pernahku sakitimu
Ha-aah (ha-aah)
Dan ditelan luka
Di atas luka dan luka
Di dalam tak disangka
Tertanam dendam yang lama
Mulalah meraba
Mencari jalan semula
Jalan yang bercahaya
Kembalilah pada-Nya
Aku yang bodoh (aku yang bodoh), aku yang buta
Percayakanmu sebulatnya (aku yang buta)
Dilihat mereka (dilihat mereka) kuterpedaya
Percayakanmu sebulatnya
Aku yang bodoh, aku yang buta
Percayakanmu sebulatnya
Dilihat mereka kuterpedaya
Percayakanmu sebulatnya, aah-ooh
Credits
Writer(s): Farish Bin Ramli / Abdul Mutalib Bin Nahar
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.