Kembali Merindu
Izinkanlah kutitiskan
Air mata keresahanku
Dicengkam kerinduan yang tak bertepi
Biarkan serpihan rembulan
Berguguran ke ribaanku
Agar terang kelam malam
Yang kita lalui
Oh, asyiknya
Kalimat cintamu yang kau lafazkan
'Ku cinta padamu
Kutebarkan jala cinta
Di pesisir pantai hatimu
Yang terbuka menantiku
Segala telah terbukti
Cintamu ternyatalah suci
Bagaikan mimpi
Jadi realiti
Oh, asyiknya
Kalimat cintamu yang kau lafazkan
Kau segalanya
Ternyata yang indah
Sukarnya dimadah
Bak cahaya yang tak tertadah
Sehingga 'ku sanggup terhimpit
Di dada waktu
Walaupun lena diulit sepi
Kukirakan penantian penuh siksaan
Rupanya indah bak sesaat dalam semayam
Hanya satu pintaku ketulusan hati
Agar engkau tahu
Oh, asyiknya
Oh, pedihnya
Penantian
Ternyata yang indah
Sukarnya dimadah
Bak cahaya tak tertadah
Sehingga 'ku sanggup terhimpit
Di dada waktu
Walaupun lena diulit sepi
Kukirakan penantian penuh siksaan
Rupanya indah bak sesaat dalam semayam
Hanya satu pintaku ketulusan hati
Agar engkau tahu
Oh, asyiknya
Oh, pedihnya
Penantian
Izinkanlah kutitiskan
Air mata keresahanku
Dicengkam kerinduan yang tak bertepi
Biarkan serpihan rembulan
Berguguran ke ribaanku
Agar terang kelam malam
Yang kita lalui
Air mata keresahanku
Dicengkam kerinduan yang tak bertepi
Biarkan serpihan rembulan
Berguguran ke ribaanku
Agar terang kelam malam
Yang kita lalui
Oh, asyiknya
Kalimat cintamu yang kau lafazkan
'Ku cinta padamu
Kutebarkan jala cinta
Di pesisir pantai hatimu
Yang terbuka menantiku
Segala telah terbukti
Cintamu ternyatalah suci
Bagaikan mimpi
Jadi realiti
Oh, asyiknya
Kalimat cintamu yang kau lafazkan
Kau segalanya
Ternyata yang indah
Sukarnya dimadah
Bak cahaya yang tak tertadah
Sehingga 'ku sanggup terhimpit
Di dada waktu
Walaupun lena diulit sepi
Kukirakan penantian penuh siksaan
Rupanya indah bak sesaat dalam semayam
Hanya satu pintaku ketulusan hati
Agar engkau tahu
Oh, asyiknya
Oh, pedihnya
Penantian
Ternyata yang indah
Sukarnya dimadah
Bak cahaya tak tertadah
Sehingga 'ku sanggup terhimpit
Di dada waktu
Walaupun lena diulit sepi
Kukirakan penantian penuh siksaan
Rupanya indah bak sesaat dalam semayam
Hanya satu pintaku ketulusan hati
Agar engkau tahu
Oh, asyiknya
Oh, pedihnya
Penantian
Izinkanlah kutitiskan
Air mata keresahanku
Dicengkam kerinduan yang tak bertepi
Biarkan serpihan rembulan
Berguguran ke ribaanku
Agar terang kelam malam
Yang kita lalui
Credits
Writer(s): Mohd Azam Sulong, Saari Jusoh
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.