Nur Kasih
Bukan aku tak cinta
Kepadamu semakin kurela
Kaulah satu di dunia
Tapi kau tak mengerti
Getaran rahsia hati ini
Masih ada kucari
Kau anggap aku berseloka
Dan asyik dalam misteri
Mencari Nur dan kasih Nya pasti
Akhirnya engkau curiga
Katamu aku berdusta
Memperduakan cinta
Mentari di tangan bulan
Kau serah di genggaman
Tak kuhirau kerna Dia
Relalah aku korban
Andainya satu hukuman
Kau tinggal diriku
Tanpa satu pengertian
Dan sebenarnya cinta kita
Hanya cinta sementara
Kan hilang jua dibawa arus pawarna
Cinta pada kuterpandang
Kan pudar nafas hilang
Hanya ia menantiku di Azali yang suci
Mengertilah kau sayang
Kita harus rasakan ke alam tiada mati
Dan kita seabadi
Akhirnya engkau kucup oh tanganku
Mentari di tangan bulan
Kau serah di genggaman
Tak kuhirau kerna Dia
Relalah aku korban
Andainya satu hukuman
Kau tinggal diriku
Tanpa satu pengertian
Dan sebenarnya cinta kita
Hanya cinta sementara
Kan hilang jua dibawa arus pawarna
Cinta pada kuterpandang
Kan pudar nafas hilang
Hanya ia menantiku di Azali yang suci
Mengertilah kau sayang
Kita harus rasakan ke alam tiada mati
Dan kita seabadi
Akhirnya engkau kucup oh tanganku
Marilah kubisikkan keramat kasih ini
Biar menjadi nadi
Rahsiakan kalimahku
Hingga ia menjadi tanda
Hidup mati bersama
Hidup mati bersama
Kepadamu semakin kurela
Kaulah satu di dunia
Tapi kau tak mengerti
Getaran rahsia hati ini
Masih ada kucari
Kau anggap aku berseloka
Dan asyik dalam misteri
Mencari Nur dan kasih Nya pasti
Akhirnya engkau curiga
Katamu aku berdusta
Memperduakan cinta
Mentari di tangan bulan
Kau serah di genggaman
Tak kuhirau kerna Dia
Relalah aku korban
Andainya satu hukuman
Kau tinggal diriku
Tanpa satu pengertian
Dan sebenarnya cinta kita
Hanya cinta sementara
Kan hilang jua dibawa arus pawarna
Cinta pada kuterpandang
Kan pudar nafas hilang
Hanya ia menantiku di Azali yang suci
Mengertilah kau sayang
Kita harus rasakan ke alam tiada mati
Dan kita seabadi
Akhirnya engkau kucup oh tanganku
Mentari di tangan bulan
Kau serah di genggaman
Tak kuhirau kerna Dia
Relalah aku korban
Andainya satu hukuman
Kau tinggal diriku
Tanpa satu pengertian
Dan sebenarnya cinta kita
Hanya cinta sementara
Kan hilang jua dibawa arus pawarna
Cinta pada kuterpandang
Kan pudar nafas hilang
Hanya ia menantiku di Azali yang suci
Mengertilah kau sayang
Kita harus rasakan ke alam tiada mati
Dan kita seabadi
Akhirnya engkau kucup oh tanganku
Marilah kubisikkan keramat kasih ini
Biar menjadi nadi
Rahsiakan kalimahku
Hingga ia menjadi tanda
Hidup mati bersama
Hidup mati bersama
Credits
Writer(s): Ainul Jamal Abd. Rahman, Saari Jusoh
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.