Hey Negeri

Kawan, dengarkanlah
Kengerian terlalu lama
Di tanah yang harusnya
Kita rasakan bangga

Bila kau tak bicara
Kita telah menanam dusta
Bukankah penderita
Adalah kita juga?

Perjalanan ini
Tak mungkin disegani
Karena mengerami
Tangis yang tak henti

Seperti dicumbui
Tajamnya ujung belati
Kapankah kau akhiri
Pembantaian ini?

Kapankah mungkin kita akhiri?
Kapankah mungkin kita berhenti?
Kapankah mungkin kita akhiri?
Kapankah mungkin kita berhenti?

Hei, negeri
Mengapa harus kita tercaci?
Hei, negeri
Mengapa harus terkebiri?

Terlalu sakit, terlalu pahit
Bila kehilangan harga diri
Terlalu sakit, terlalu pahit
Bila kehilangan harga diri

Kapankah mungkin kita akhiri?
Kapankah mungkin kita berhenti?
Kapankah mungkin kita akhiri?
Kapankah mungkin kita berhenti?

Hei, negeri
Mengapa harus kita tercaci?
Hei, negeri
Mengapa harus terkebiri?

Terlalu sakit, terlalu pahit
Bila kehilangan harga diri
Terlalu sakit, terlalu pahit
Saat kehilangan harga diri

Hei, negeri
Mengapa harus kita tercaci?
Hei, negeri
Mengapa harus terkebiri?



Credits
Writer(s): Yuki Arifin
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link