Cahaya Bulan (Puisi)

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku

Kabut tipispun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin

Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu

Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

Cahaya bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu
Dimana jawaban itu

Bagai letusan berapi
Bangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati



Credits
Writer(s): Eross Candra
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link