Meniti Hari
Merebahkan diri di rimba sepi
Cuba kulenyapkan keresahan fikiran
Gerhana hariku merantai kalbu
Terlena dan buntu dalam lautan rindu
Terpenjaraku di dalam sendirian
Semakin lama aku merasakan
Begitu membosankan
Oh alangkah damainya andai kau tiba
Di saat segalanya merah dan membara
Betapa hatiku luka berdarah
Mengharungi pentas hari yang sunyi
Daku bagaikan terjaring dalam sangkar
Meniti hati tanpamu di sisi
Asingnya kurasai
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diriku tak dapat diluah
Bagaikan kumeniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi kembali
Oh alangkah damainya andai kau tiba
Di saat segalanya merah dan membara
Betapa hatiku luka berdarah
Mengharungi pentas hari yang sunyi
Daku bagaikan terjaring dalam sangkar
Meniti hati tanpamu di sisi
Asingnya kurasai
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diriku tak dapat diluah
Bagaikan kumeniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi kembali
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diriku tak dapat diluah
Bagaikan kumeniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi kembali
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Cuba kulenyapkan keresahan fikiran
Gerhana hariku merantai kalbu
Terlena dan buntu dalam lautan rindu
Terpenjaraku di dalam sendirian
Semakin lama aku merasakan
Begitu membosankan
Oh alangkah damainya andai kau tiba
Di saat segalanya merah dan membara
Betapa hatiku luka berdarah
Mengharungi pentas hari yang sunyi
Daku bagaikan terjaring dalam sangkar
Meniti hati tanpamu di sisi
Asingnya kurasai
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diriku tak dapat diluah
Bagaikan kumeniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi kembali
Oh alangkah damainya andai kau tiba
Di saat segalanya merah dan membara
Betapa hatiku luka berdarah
Mengharungi pentas hari yang sunyi
Daku bagaikan terjaring dalam sangkar
Meniti hati tanpamu di sisi
Asingnya kurasai
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diriku tak dapat diluah
Bagaikan kumeniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi kembali
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diriku tak dapat diluah
Bagaikan kumeniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi kembali
Begini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Credits
Writer(s): Amran Omar, Fauzi Marzuki
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.