Padamkan Lampu Tidurmu

Terikat dua tangan bagai nasib tawanan
Terkunci mata, mulut peluh tumpah di badan
Kau paksaku tunduk

Berlutut sebelum kau menghukum
Kau mungkin tak percaya, aku ada pendinding
Seribu satu doa, hulubalang yang kadim

Jangan, jangan teruskannya
Selagi hatimu tak cukup zalim
Jangan, jangan kotakannya
Selagi hukuman tidak setanding

Dengan serapah semangat tujuh milikku
Akan ku tukarkan dunia
Menjadi surga si Gelandangan

Tiada tangisan angkara dusta
Tiada diri berbeza
Diam saja
Bersyukurlah

Padamkan lampu tidur, tutup mata, fikirkan
Di dalam gelap, engkau masih mampu melihat benar
Padamkan lampu tidur, nyalakan lampu hati
Hitam dan putih tetap indah bila kau kenal
Oh, warnanya

Tiada tangisan angkara dusta
Tiada diri berbeza
Diam saja
Bersyukurlah

Padamkan lampu tidur, tutup mata, fikirkan
Di dalam gelap, engkau masih mampu melihat benar
Padamkan lampu tidur, nyalakan lampu hati
Hitam dan putih tetap indah bila kau kenal
Wo-oh, warnanya

Warnanya



Credits
Writer(s): Darwis
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link