Resah
Gelisah rasa di hatiku
Mungkinkah aku tak mngerti?
Api apakah yang melanda?
Cuba membakar suara hati
Mungkinkah aku yang bersalah?
Meragut seindah segala
'Ku yakin diri ini tiada
Menjadi puncanya hal kita
Selama ini
Apakah ini maksud setia?
Rapuh pegangan janjimu
Hancur cinta kita
Mungkin aku kau perdayakan
Setelah merawat harapan
Jambangan yang kutanam dan kusiram
Apa yang kau lafazkan
Tak pernah kau hiraukan
Tak kesampaian
Usahlah diriku dijadi sandaran
Dan bukannya tempat untuk dipermainkan
Insaflah dirimu itu, jangan terburu nafsu
Terbelenggu kasih
Saat perpisahan bersama impian
Tidak pernah kusimpan dendam terhadapmu
Istana yang kuidam menjadi keindahan
Tenggelam pudar waktu
Apakah ini maksud setia?
Rapuh pegangan janjimu
Hancur cinta kita
Mungkin aku kau perdayakan
Setelah merawat harapan
Jambangan yang kutanam dan kusiram
Apa yang kau lafazkan
Tak pernah kau hiraukan
Tak kesampaian
Usahlah diriku dijadi sandaran
Dan bukannya tempat untuk dipermainkan
Insaflah dirimu itu, jangan terburu nafsu
Terbelenggu kasih
Saat perpisahan bersama impian
Tidak pernah kusimpan dendam terhadapmu
Istana yang kuidam menjadi keindahan
Tenggelam pudar waktu
Mungkinkah aku tak mngerti?
Api apakah yang melanda?
Cuba membakar suara hati
Mungkinkah aku yang bersalah?
Meragut seindah segala
'Ku yakin diri ini tiada
Menjadi puncanya hal kita
Selama ini
Apakah ini maksud setia?
Rapuh pegangan janjimu
Hancur cinta kita
Mungkin aku kau perdayakan
Setelah merawat harapan
Jambangan yang kutanam dan kusiram
Apa yang kau lafazkan
Tak pernah kau hiraukan
Tak kesampaian
Usahlah diriku dijadi sandaran
Dan bukannya tempat untuk dipermainkan
Insaflah dirimu itu, jangan terburu nafsu
Terbelenggu kasih
Saat perpisahan bersama impian
Tidak pernah kusimpan dendam terhadapmu
Istana yang kuidam menjadi keindahan
Tenggelam pudar waktu
Apakah ini maksud setia?
Rapuh pegangan janjimu
Hancur cinta kita
Mungkin aku kau perdayakan
Setelah merawat harapan
Jambangan yang kutanam dan kusiram
Apa yang kau lafazkan
Tak pernah kau hiraukan
Tak kesampaian
Usahlah diriku dijadi sandaran
Dan bukannya tempat untuk dipermainkan
Insaflah dirimu itu, jangan terburu nafsu
Terbelenggu kasih
Saat perpisahan bersama impian
Tidak pernah kusimpan dendam terhadapmu
Istana yang kuidam menjadi keindahan
Tenggelam pudar waktu
Credits
Writer(s): Riduan Bin Ramli, Bin Mohamad Abdul Hamid, Syed Amran Bin Syed Omar
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.