Yang Kalut Difikirkan

Kusemai kasih
Di halaman kontang
Jenuh aku membaja
Tunasnya layu jua

Berkali kuucap
Ingin memilikimu
Kini baru kutahu
Semua itu mustahil bagiku

O-oh ...
Tidak tergambar
Hati yang terbakar
Zahir tak menentu
Batin lebih dari itu
O-oh ...

Hanya wajahku terlukis ketenangan
Sedangkan di dalam hati berkocakkan
Kalau itulah semua
Potretmu lumat di genggaman

O-oh ...
Andai kutahu
Pahitnya hempedu
Tidak mungkin aku menjadikan santapan
Oh ...
Oh ...

Begitulah boleh kuumpamakan
Bercinta denganmu tinggalkan kesan
Menyesal dan terkilan
Tak putus berlegar kekalutan pikiran

Cuba kau tanya
Diri sendiri
Apa perasaanmu
Kalau aku lakukan begitu
Di saat engkau
Masih memerlukan aku

O-oh ...
Tidak tergambar
Hati yang terbakar
Zahir tak menentu
Batin lebih dari itu
O-oh ...

Hanya wajahku terlukis ketenangan
Sedangkan di dalam hati berkocakkan
Kalau itulah semua
Potretmu lumat di genggaman

O-oh ...
Andai kutahu
Pahitnya hempedu
Tidak mungkin aku menjadikan santapan
Oh ...
Oh ...

Begitulah boleh kuumpamakan
Bercinta denganmu tinggalkan kesan
Menyesal dan terkilan
Tak putus berlegar kekalutan pikiran

Cuba kau tanya
Diri sendiri
Apa perasaanmu
Kalau aku lakukan begitu
Di saat engkau
Masih memerlukan aku



Credits
Writer(s): Saari Jusoh
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link