Hidup Hidup Dibakar

Tiba-tiba depan mata
Menjelma kabus kaburi karma
Menghilangkan jejak tapak kehidupanku

Apa yang telah aku bina
Kini lenyap segala maknanya
Membuat ku hilang arah
Luka berdarah
Dan aku dibakar...

Kerna telah terlalu lama
Kita bersama kejar kejora
Ku sangkakan takdir kau dan aku sehala

Jauh sekali tanggapanku
Hilang seri muncul awan kelabu
Merampas segala yang dulu milik aku...
Hidup-hidup dibakar...

Sampai bilakah bila?
Hidup penuh sengsara
Kau patukkan bisa di mata
Ketuk pahat di dada

Sampai bilakah bila?
Azab akan terasa
Aku terkurung dalam penjara
Kamar yang kita bina
Dan aku di bakar...

Kerna telah terlalu lama
Kita bersama kejar kejora
Ku sangkakan takdir kau dan aku sehala

Jauh sekali tanggapanku
Hilang seri muncul awan kelabu
Merampas segala yang dulu milik aku...
Hidup-hidup dibakar...

Sampai bilakah bila?
Hidup penuh sengsara
Kau patukkan bisa di mata
Ketuk pahat di dada

Sampai bilakah bila?
Azab akan terasa
Aku terkurung dalam penjara
Kamar yang kita bina
Dan aku di bakar...
aku di bakar...

Tiba-tiba depan mata
Menjelma kabus kaburi karma
Menghilangkan jejak tapak kehidupanku

Sampai bilakah bila?
Hidup penuh sengsara
Kau patukkan bisa di mata
Ketuk pahat di dada

Sampai bilakah bila?
Azab akan terasa
Aku terkurung dalam penjara
Kamar yang kita bina
Dan aku di bakar...

Harapan terbakar
Menyala-nyala
Api membara
Hangus di bakar
Di dalam kamar...



Credits
Writer(s): Yusry Abdul Halim, Norman Abdul Halim
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link