Tanah Air Mata

Ketika dahan dan ranting terhempas
Menyelinap seberkas cahaya
Mendung gelap masih menyelimuti
Seluruh gugusan negeri ini

Maka bergegaslah
Bersama kita memulai berbenah diri
Jelajahi ruang keheningan
Mengajari kita menjadi manusia
Ho-o o-o-o
Ho-ho-ho

Ketika daun dan ranting mulai luruh
Bergetarlah jagat di sekeliling
Satwa liar terusik berhamburan
Bayang mentari letih mengintai

Maka menangislah
Hidup terkadang seperti mata belati
Menyayat ke semua arah
Mengajari kita untuk bijak memilih

Mengapa kita saling melukai?
Sedang seharusnya menyatukan hati
Mengapa kita saling berkelahi?
Sedang semestinya bersatu menyongsong esok hari

Percayalah, tak ada badai yang kekal
Satu saat pastilah berhenti
Air mata dari jiwa yang tulus
Menyentuh samudra keabadian

Maka segeralah memohon ampun
Selagi masih punya waktu
Mungkin alam engah mencoba
Mengajari kita menjadi manusia

Sesungguhnya manusia
Jadilah manusia
Sesungguhnya manusia



Credits
Writer(s): Ebiet G. Ade
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link