Ruang Rasa

Samar, terbaca perasaan mereka yang terluka
Dari senyuman yang memenggal nyawa tanpa rasa
Dan benci membiru, membatu, menetap
Sempurna, berlutut, putuskan menyerah

Dan kita pernah di ruang satu rasa, satu rasa
Dan bicara mengalir tanpa ada tercela
Seperti cerah lainnya
Seperti engkau dan engkau saja
Seperti cerah lainnya
Seperti engkau dan engkau saja

Paksa, mengunci pintu tanpa celah yang terbuka
Lemah, berhambur pecah dan tertangkap mata
Terbuka, tanpa massa hingga ke inti
Tertutup, tanpa nyawa, hanya tanpa isi

Dan kita pernah di ruang satu rasa, satu rasa
Dan bicara mengalir tanpa ada tercela
Seperti cerah lainnya
Seperti engkau dan engkau saja
Seperti cerah lainnya
Seperti engkau dan engkau saja

Yang tersisa nama dan rasa sa...
Yang tersisa nama dan rasa sa...
Yang tersisa nama dan rasa sa...
Yang tersisa nama dan rasa sa...

Yang tersisa nama dan rasa sa... (dan benci membiru, membatu, menetap)
Yang tersisa nama dan rasa sa... (sempurna, berlutut, putuskan menyerah)
Yang tersisa nama dan rasa sa... (dan benci membiru, membatu, menetap)
Yang tersisa nama dan rasa sa... (sempurna, berlutut, putuskan menyerah)

Yang tersisa nama dan rasa sa... (dan benci membiru, membatu, menetap)
Yang tersisa nama dan rasa sa... (sempurna, berlutut, putuskan menyerah)
Yang tersisa nama dan rasa sa... (dan benci membiru, membatu, menetap)
Yang tersisa nama dan rasa sayang (sempurna, berlutut, putuskan menyerah)



Credits
Writer(s): Wisnu Bramono
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link