Mulut Lelaki

Dalam gelap, aku masih bisa meraba
Namun, gelapnya hatimu, aku tak tahu
Mudahnya engkau katakan sayang hanya untukku
Tapi kini sumpah dan wajahmu pun hilang

Entah terbawa angin malam
Ataukah dimakan bulan
Semua tak pernah lagi
Kelihatan batang hidungnya

Maka janganlah (janganlah percaya)
Percaya pada mulut lelaki (mulut lelaki)
Mudah janji, gampang sumpah
Tak tahu diri (ah, masa?)

Obral cinta
Mulut manis setengah mati (boleh dong, boleh dong gombal)
Jangan cepat
Pasrah diri karena janji (salah sendiri)

Jangan percaya pada lelaki
Bila kau dirayu, ingatlah laguku ini
Mulut lelaki, mulut lelaki
Manis di bibir, pahit di hati

Ah, masa gak percaya sama mulut lelaki sih?
Ih, habis suka bohong sih, janjinya gak pernah bener
Kan kite cinte sama kamu
Kamu jangan ikut-ikut dong!

Mudahnya engkau katakan sayang hanya untukku (Sayangku)
Tapi kini sumpah dan wajahmu pun hilang

Entah terbawa angin malam
Ataukah dimakan bulan
Semua tak pernah lagi
Kelihatan batang hidungnya (minggat ni, ye?)

Maka janganlah (janganlah percaya)
Percaya pada mulut lelaki (mulut lelaki)
Mudah janji, gampang sumpah
Tak tahu diri (ah, masa?)

Obral cinta
Mulut manis setengah mati (boleh dong, boleh dong gombal)
Jangan cepat
Pasrah diri karena janji (salah sendiri)

Jangan percaya pada lelaki
Bila kau dirayu, ingatlah laguku ini
Mulut lelaki, mulut lelaki
Manis di bibir, pahit di hati

Maka janganlah (janganlah percaya)
Percaya pada mulut lelaki (mulut lelaki)
Mudah janji, gampang sumpah
Tak tahu diri (ah, masa?)

Obral cinta
Mulut manis setengah mati (boleh dong, boleh dong gombal)
Jangan cepat
Pasrah diri karena janji



Credits
Writer(s): Judi Kristianto, Maxie Mamiri
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link