Bukan Kau Yang Pertama
Bukankah pernah bibir ini
Berterus terang padamu
Tentang diriku ini
Tak lagi seperti dulu
Sejujurnya telah kukatakan
Bukan, bukan dirimu
Yang pertama kali menyentuh hatiku
Menyentuh tubuhku
Masih kuingat saat itu
Jawab di bibirmu
Apa pun terjadi
Kau tetap menyayangiku
Aku diam menatap pilu
Sungguh ke hatimu sayang
Serasa bermimpi kau membuka hati
Memahami diriku
Tapi apa yang terjadi
Manisnya kurasakan sesaat saja
Kau buka kembali lembaran yang dulu
Yang telah berlalu
Mengapa di saat ini
Hadir penyesalan di dalam hatimu
Sungguh kau terlalu
Sumpah demi apa kini tak berarti lagi
Masih kuingat saat itu
Jawab di bibirmu
Apa pun terjadi
Kau tetap menyayangiku
Aku diam menatap pilu
Sungguh ke hatimu sayang
Serasa bermimpi kau membuka hati
Memahami diriku
Tapi apa yang terjadi
Manisnya kurasakan sesaat saja
Kau buka kembali lembaran yang dulu
Yang telah berlalu
Mengapa di saat ini
Hadir penyesalan di dalam hatimu
Sungguh kau terlalu
Sumpah demi apa kini tak berarti lagi
Sungguh kau terlalu
Sumpah demi apa kini tak berarti lagi
Berterus terang padamu
Tentang diriku ini
Tak lagi seperti dulu
Sejujurnya telah kukatakan
Bukan, bukan dirimu
Yang pertama kali menyentuh hatiku
Menyentuh tubuhku
Masih kuingat saat itu
Jawab di bibirmu
Apa pun terjadi
Kau tetap menyayangiku
Aku diam menatap pilu
Sungguh ke hatimu sayang
Serasa bermimpi kau membuka hati
Memahami diriku
Tapi apa yang terjadi
Manisnya kurasakan sesaat saja
Kau buka kembali lembaran yang dulu
Yang telah berlalu
Mengapa di saat ini
Hadir penyesalan di dalam hatimu
Sungguh kau terlalu
Sumpah demi apa kini tak berarti lagi
Masih kuingat saat itu
Jawab di bibirmu
Apa pun terjadi
Kau tetap menyayangiku
Aku diam menatap pilu
Sungguh ke hatimu sayang
Serasa bermimpi kau membuka hati
Memahami diriku
Tapi apa yang terjadi
Manisnya kurasakan sesaat saja
Kau buka kembali lembaran yang dulu
Yang telah berlalu
Mengapa di saat ini
Hadir penyesalan di dalam hatimu
Sungguh kau terlalu
Sumpah demi apa kini tak berarti lagi
Sungguh kau terlalu
Sumpah demi apa kini tak berarti lagi
Credits
Writer(s): Pance Frans Pondaag
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
- Antara Hitam Dan Putih
- Birunya Cintaku (feat. Obbie Messakh)
- Masih Ada Kita Kita
- Antara Cinta Dan Kenyataan
- Semerah Duka Di Hati
- Beri Mereka Kesempatan
- Selamat Malam
- Bukan Kau Yang Pertama
- Rindu Dan Air Mata
- Segalanya Untukmu
All Album Tracks: Lagu Lagu Terbaik & Top Hits Jeka: Helen Sparingga >
Altri album
- Jangan Beri Aku Rindu
- Lagu Lagu Terbaik & Top Hits Jeka: Helen Sparingga
- Best Hits Helen Sparingga, Vol. 2
- Antara Cinta Dan Kenyataan
- Masih Ada Kita Kita
- Helen Sparingga, Vol. 2: Semerah Duka Di Hati
- Helen Sparingga, Vol. 1: Birunya Cintaku
- Lagu Lagu Terbaik & Top Hits Jeka Helen Sparingga
- 20 Lagu Lagu Hits Helen Sparingga
- Romo Ono Maling
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.