Menyulam Kain Rapuh

Percuma
Percuma saja
Diriku menyulam
Kain yang rapuh

Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari
Engkaulah cawan yang terluka
Percuma harapkan isinya
Lautan pun aku tuangkan
Hausmu pun tak pernah sirna

Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari

Batu karang pun pecah karena badai
Apalagi hati rawan ini
Semut pun tak akan diam kau sakiti
Apalagi diriku ini

Sudah cukup maaf yang aku berikan
Namun tak jua menyadarkanmu
Bila tubuh semakin terbungkus nafsu
Hatimu pun semakin membatu

Kini biarlah aku yang mengalah
Agar engkau puas
Mengumbar nafsumu

Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari
Engkaulah cawan yang terluka
Percuma harapkan isinya
Lautan pun aku tuangkan
Hausmu pun tak pernah sirna

Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari



Credits
Writer(s): Hendro Setyawan
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link