Aku Tak Ingin Dimadu
Ibu, maafkan aku
Yang tak pernah bersimpuh di kakimu
Aku anakmu yang satu
Yang tak pernah mendengar nasehatmu, oh
Ibu, benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini aku pun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia belikan?
Benci aku, dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua?
Ibu, benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini aku pun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia belikan?
Benci aku, dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua?
Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia belikan?
Benci aku, dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk-
Yang tak pernah bersimpuh di kakimu
Aku anakmu yang satu
Yang tak pernah mendengar nasehatmu, oh
Ibu, benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini aku pun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia belikan?
Benci aku, dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua?
Ibu, benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini aku pun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia belikan?
Benci aku, dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua?
Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia belikan?
Benci aku, dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk-
Credits
Writer(s): Jhon Dayat, Iskandar
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.