Tak Ingin Dimadu

Ibu, maafkan aku
Yang tak pernah bersimpuh di kakimu
Aku, anakmu yang satu
Yang tak pernah mendengar nasihatmu, oh

Ibu, benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini aku pun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta

Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia berikan?
Benci aku, dia ada yang punya

Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua?

Ibu, benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini aku pun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta

Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia berikan?
Benci aku, dia ada yang punya

Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua?

Gaun biru pengantin, untuk apa dia berikan?
Cincin emas pengikat, untuk apa dia selipkan?
Sepatu dari kaca, untuk apa dia berikan?
Benci aku, dia ada yang punya

Ranjang biru pengantin, untuk apa dia pilihkan?
Bulan madu ke Bali, untuk apa dia janjikan?
Uang di sampul merah, untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua?



Credits
Writer(s): Jhon Dayat, R Iskandar
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link