Penonton

Hai penonton, kok diam aja sih
Tangannya mana?

Penonton, aku mohon maaf
Suaraku agak rada-rada sember
Maklum aku baru putus cinta
Banyak nangis jadi serak-serak basah

Kesel ah, aku kesel donk
Cowokku ternyata buaya
(Dari itulah kalau main cinta)
(Jangan langsung pasrah, terlalu percaya)
(Akhirnya kau juga kecaplok buaya)

Penonton harap beri petunjuk
Sakit cinta apa obatnya
(Jangan takut sayang)
(Ane ini tabib cinte)

Nangis, aku nangis
Banyak pikir jadi stress
Badan gemuk jadi kempes
(Di bohongin, di kibulin, kok mau saja)

Aku harus bagaimana donk
Apa harus cari ganti
Atau harus nganggur dulu
(Dengarlah dulu kalau engkau mau)
(Ane usul untukmu)

(Aduh duh, boleh gak gue usul-sul-sul-sul)
Ada apa sih Bud-Bud-Bud-Bud
(Jangan ragu dan bimbang)
(Ane 'kan segera datang)
(Siap untuk menggantikan)
(Buaya yang kau takutkan)
(Dari sekarang kau harus riang)
(Mari kita bergoyang)

Penonton, aku mohon maaf
Suaraku agak rada-rada sember
Maklum aku baru putus cinta
Banyak nangis jadi serak-serak basah

Kesel ah, aku kesel donk
Cowokku ternyata buaya
(Dengarlah sayang, kau harus percaya)
(Kalau ane ini bukannya buaya)
(Berani ane siap untuk diperiksa)

Penonton, kini ku dapat ganti
Syaratnya ku minta garansi



Credits
Writer(s): Aat Arsyad
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link