Seluruh Nafas Ini
Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita
Di saat ku tertatih tanpa kau disini
Kau tetap kunanti demi keyakinan ini
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu s'luruh nafas ini, hm-mm
Kita telah lewati rasa yang pernah mati
Bukan hal baru bila kautinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
Di saat ku tertatih (saat ku tertatih) tanpa kau disini (tanpa kau disini)
Kau tetap kunanti demi keyakinan ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Kunikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu s'luruh nafas ini
Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu), ini yang terakhir (aku meninggalkanmu)
Takkan (wo-oh-oh-oh) kusia-siakan hidupmu lagi
Ini yang terakhir (hi-yeah-yeah-yeah), dan ini yang terakhir
Takkan kusia-siakan hidupmu lagi, wo-uh-wo-uh-wo-ho-uh-wo-ho-uh-wo-uh
Jika memang dirimulah tulang rusukku (kau terlahir untukku)
Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu s'luruh nafas ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Kunikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu s'luruh nafas ini
Untukmu s'luruh nafas ini
Untukmu s'luruh nafas ini
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita
Di saat ku tertatih tanpa kau disini
Kau tetap kunanti demi keyakinan ini
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu s'luruh nafas ini, hm-mm
Kita telah lewati rasa yang pernah mati
Bukan hal baru bila kautinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
Di saat ku tertatih (saat ku tertatih) tanpa kau disini (tanpa kau disini)
Kau tetap kunanti demi keyakinan ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Kunikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu s'luruh nafas ini
Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu), ini yang terakhir (aku meninggalkanmu)
Takkan (wo-oh-oh-oh) kusia-siakan hidupmu lagi
Ini yang terakhir (hi-yeah-yeah-yeah), dan ini yang terakhir
Takkan kusia-siakan hidupmu lagi, wo-uh-wo-uh-wo-ho-uh-wo-ho-uh-wo-uh
Jika memang dirimulah tulang rusukku (kau terlahir untukku)
Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu s'luruh nafas ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Kunikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu s'luruh nafas ini
Untukmu s'luruh nafas ini
Untukmu s'luruh nafas ini
Credits
Writer(s): Teguh Putra Virgoun
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.