Mana Surat Potret Dan Cincinku

Seandainya dulu engkau katakan
Dirimu sudah ada yang punya
Takkan terlanjur ku menyayangi dirimu

Mengapa kau permainkan diriku?
Kau anggap diriku boneka
Sedangkan kau punya ibu juga adikmu

Bagai perahu yang patah dayungnya
Terombang-ambing tak tahu ke mana
Jangankan untuk tertawa
Senyum pun sudah tak bisa

Mana surat cintaku?
Mana potret diriku?
Mana cincin yang putih
Yang terukir indah namaku?

Mana sumpah matimu?
Mana janji-janjimu?
Mana buku memori
Yang tertulis puisi cintaku?

Ambil saja gaun malam yang kau belikan
Ambil saja kalung emas yang kau lingkarkan
Aku sudah tak sudi

Mengapa kau permainkan diriku?
Kau anggap diriku boneka
Sedangkan kau punya ibu juga adikmu

Bagai perahu yang patah dayungnya
Terombang-ambing tak tahu ke mana
Jangankan untuk tertawa
Senyum pun sudah tak bisa

Mana surat cintaku?
Mana potret diriku?
Mana cincin yang putih
Yang terukir indah namaku?

Mana sumpah matimu?
Mana janji-janjimu?
Mana buku memori
Yang tertulis puisi cintaku?

Ambil saja gaun malam yang kau belikan
Ambil saja kalung emas yang kau lingkarkan
Aku sudah tak sudi

Ambil saja gaun malam yang kau belikan
Ambil saja kalung emas yang kau lingkarkan
Aku sudah tak sudi



Credits
Writer(s): Jhon Dayat
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link