Kawan Aku Pulang

Sehangat secangkir kopi
Mengantar perbincangan
Tentang masa lalu kita
Merancang masa depan

Ingatkah janjiku, kawan?
Bila nanti ku terbang
Takkan ku melupakan jalan pulang

Sebuah bangku halaman
Kita jadikan teman
Di situ kita mengukir tawa dan kepedihan

Ingatkah semua mimpi
Yang kita perjuangkan
Sampai titik darah yang penghabisan?

Meski aku tak lagi di situ
Tolong, ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Kusempatkan berkunjung pulang
Kawan, aku pulang

Sebuah bangku halaman
Kita jadikan teman
Di situ kita mengukir tawa dan kepedihan

Ingatkah semua mimpi
Yang kita perjuangkan
Sampai titik darah yang penghabisan?

Meski aku tak lagi di situ
Tolong, ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Kusempatkan berkunjung pulang
Kawan, aku pulang

Meski aku tak lagi di situ
Tolong, ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Kusempatkan berkunjung pulang

Meski aku tak lagi di situ
Tolong, ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Kusempatkan berkunjung pulang
Kawan, aku pulang (kawan, aku pulang)

Kawan, aku pulang (kawan, aku pulang)
Kawan, aku pulang (kawan, aku pulang)
Kawan, aku pulang (kawan, aku pulang)
Kawan, aku pulang



Credits
Writer(s): Stefanus Pongki Tri Barata
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link