Aisya Humaira
Haa, ah-ah-ah-ah
Ha-ah-ah-ah
Ha-ah, ah-ah-ah
Wajah berseri, pipi kemerahan
Engkau digelar Aisya Humaira
Namun bukan ingin ku bicarakan
Hingga dirimu jadi sanjungan
Tetapi merahnya darah perjuangan
Peniup semangat suami
Khabar Al-Ifki, satu titik pemula
Telah mencalar kebahagiaan
Fitnah munafikun tak kenal sesiapa
Insan yang mulia atau sahaya
Hatta dirimu ummahatul mukminin
Yang setanding al-mukatsirin
Usah ditanyakan mengapa
Lewatnya turun wahyu itu
Bagi membuktikan kepalsuan
Tuduhan seorang pendusta
Tapi lihatlah hikmahnya
Di sebalik tiap kejadian yang telah berlaku
Tuhan, tidak akan pernah
Mempersia-sia ketabahan seorang insan
Dalam mengharungi arus kehidupan
Yang penuh mehnah ujian
Ho-oh-oh-oh
Ho-oh
Ho-oh-oh-oh-oh, oh-oh
Takkan terhidu harum mewangi
Jika tak dinyalakan setanggi
Takkan terasa manisnya hidup
Andai tak dilambung gelora
Kau isteri sejati yang memangku nabi
Di saat hujung nyawa kan pergi
Sungguh beruntungnya dikau
Punyai suami yang amat mengasihi umatnya
Dia insan yang mulia
Kau semadikannya di ruang kamarmu
Hu-uh-uh-uh-uh
Hu-uh-uh-uh
Hu-uh
Ha-ah-ah-ah
Ha-ah, ah-ah-ah
Wajah berseri, pipi kemerahan
Engkau digelar Aisya Humaira
Namun bukan ingin ku bicarakan
Hingga dirimu jadi sanjungan
Tetapi merahnya darah perjuangan
Peniup semangat suami
Khabar Al-Ifki, satu titik pemula
Telah mencalar kebahagiaan
Fitnah munafikun tak kenal sesiapa
Insan yang mulia atau sahaya
Hatta dirimu ummahatul mukminin
Yang setanding al-mukatsirin
Usah ditanyakan mengapa
Lewatnya turun wahyu itu
Bagi membuktikan kepalsuan
Tuduhan seorang pendusta
Tapi lihatlah hikmahnya
Di sebalik tiap kejadian yang telah berlaku
Tuhan, tidak akan pernah
Mempersia-sia ketabahan seorang insan
Dalam mengharungi arus kehidupan
Yang penuh mehnah ujian
Ho-oh-oh-oh
Ho-oh
Ho-oh-oh-oh-oh, oh-oh
Takkan terhidu harum mewangi
Jika tak dinyalakan setanggi
Takkan terasa manisnya hidup
Andai tak dilambung gelora
Kau isteri sejati yang memangku nabi
Di saat hujung nyawa kan pergi
Sungguh beruntungnya dikau
Punyai suami yang amat mengasihi umatnya
Dia insan yang mulia
Kau semadikannya di ruang kamarmu
Hu-uh-uh-uh-uh
Hu-uh-uh-uh
Hu-uh
Credits
Writer(s): Ito Lara, Putra Aiman
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.