Demi Cinta Zainab

Di kiri kekufuran, di kanannya iman
Di sisi suami, di hati seorang ayah
Di antara hukum dan di antara cinta
Berdirinya dikau di tengah-tengahnya
Bukan mudah menjadi puteri Rasulullah
Ketika suamimu masih jahiliyah

Hijrahmu tertahan, engkau keseorangan
Memelihara iman di tengah kekufuran
Takdir menentukannya, suamimu tertawan
Di medan Badar yang sangat menggetirkan

Lalu kau hulurkan kalungan kenangan
Sebagai penebus suami tersayang
Menitis airmata Rasul melihatnya
Melihat si Khadijah seolah berbicara
"يا, بنت رسول الله"

Tika sampailah waktu dibebaskan suaminya
Namun perintah Allah memisahkan keduanya
Bahang panasnya gurun menusuk hingga ke sukma
Zainab mulakan hijrah yang ditangguh demi cinta
Tika perjalanannya unta dibunuh
Kau keguguran (kau keguguran kandungan)

Di kiri kekufuran, di kanannya iman
Di sisi suami, di hati seorang ayah
Di antara hukum dan di antara cinta
Berdirinya dikau di tengah-tengahnya
Bukan mudah menjadi puteri Rasulullah
Ketika suamimu masih jahiliyah

Oh-oh-oh-oh-ho, oh-oh-oh-ho, oh-oh-oh-ho-oo
Oh-oh-oh-oh-ho, oh-oh-oh-ho, oh-oh-oh-ho-oo

Zainab kau sungguh tabah dipenuhi kesabaran
Tidak rasa keliru antara dua persimpangan
Antara dua kasih suami dan juga ayah
Juga antara cinta dan taat kepada Tuhan
Berjaya kau menempuhi segala rintangan (segala rintangan)
Demi cinta

Hijrahmu tertahan, engkau keseorangan
Memelihara iman di tengah kekufuran
Takdir menentukannya, suamimu tertawan
Di medan Badar yang sangat menggetirkan

Hijrahmu tertahan, engkau keseorangan
Memelihara iman di tengah kekufuran
Takdir menentukannya, suamimu tertawan
Zainab kau sungguh tabah, dipenuhi kesabaran



Credits
Writer(s): Pahrol Mohamad Joui, Putra Aiman
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link